PWMU.CO-SMK Muhammadiyah 1 (SMK Musaba) Blora meresmikan berdirinya Musaba Technopark, Selasa (9/10/2018). Program ini baru pertama kali dilaksanakan di sekolah Kabupaten Blora.
Technopark merupakan pusat teaching factory (TeFa) di sekolah dan menghubungkan dunia industri dengan instansi terkait. Peresmian dilakukan Kepala Seksi SMK BP2MK Agus Rumanto SP MPd didampingi Wakil Bupati Arief Rohman MSi.
Wakil Bupati Arief Rohman mengatakan, SMK Muhammadiyah 1 Blora sering mengharumkan nama Blora, baik di tingkat daerah dan provinsi.
” Technopark ini bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain. Pemerintah siap bekerja sama membantu mendayagunakan hasil-hasil inovasi dari para siswa di sini,” ujarnya.
Ada hasil inovasi dari lima jurusan yang di-display di Musaba Technopark seperti D’ Blangkrak Traktor. Ini inovasi dari TeFa Surya Jaya Ototech milik Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Alat ini berupa traktor duduk sehingga memudahkan kerja para petani.
Kemudian ada Running Text Control PC/USB hasil inovasi dari TeFa Diva Elektronik milik jurusan Teknik Audio Vidio (TAV). Ada lagi Grasstrack Musaba Chasis, hasil inovasi dari TeFa Musaba Motor milik jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM).
Komik Strip asli Blora Samino Samini, produk dari TeFa Le Soleil Creative milik jurusan Multimedia. Lalu Puff Pumpkin dan Choco Sivira, hasil inovasi pangan dari TeFa D’ Fascio milik jurusan Tata Boga.
Kepala Seksi SMK Agus Rumanto mengatakan, hasil inovasi siswa SMK Muhammadiyah 1 Blora ini luar biasa. ”Saya dengar produk Choco Sivira telah dipesan 750 picis oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng untuk peringatan Hari Pangan Sedunia di Jateng yang dipusatkan di Blora dua minggu lagi. Ini sungguh luar biasa,” katanya.
Nanti show room Musaba Technopark terbuka untuk umum. Bisa dikunjungi siapa saja yang ingin melihat produk-produk inovasi siswa. ”Diharapkan Musaba Technopark bisa terus memacu berkembangnya inovasi-inovasi baru yang bermanfaat untuk masyarakat,” kata Luhur Hari Santosa ST, ketua Musaba Technopark.
Pendirian tecnopark ini berawal dari undangan mengikuti Bintek di Jakarta, Mei 2018, yang diadakan oleh Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (Dit PSMK). Sekolah ini akhirnya terpilih menerima pendampingan dan bantuan dana untuk pengembangan technopark.
Dengan visitasi dari ahli dari ITB dua kali, sekolah ini diberi waktu 150 hari untuk mempersiapkan program ini hingga sekarang diresmikan.
Hadir pula pada acara ini Kepala Dindik Blora Drs Achmad Wardoyo, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Ign Ary Soesanto, perwakilan dari Humas Blora, Bappeda Blora, Dindagkop UMKM Blora, Camat Blora, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Blora, serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah Blora. (Endahwahyu)
Discussion about this post