
PWMU.CO – Setelah menempuh perjalanan udara selama 8 jam, relawan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur akhirnya tiba di Bandara Sis Al Jufri Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (16/10/18).
Relawan yang berjumlah 12 orang itu tiba di bandara pukul 08.30 WITA. Mereka kemudian menuju ke Universitas Muhammadiyah Palu—lokasi Pos Koordinasi (Poskor) MDMC Indonesia.
Di Poskor itu relawan MDMC Jatim beristirahat sejenak. Lalu, mereka mengikuti agenda briefing untuk pembagian tugas.
Selepas itu, relawan MDMC Jatim mulai bekerja membuat rangka untuk hunian darurat yang terbuat dari kayu. Rangka itu akan dipasang sebagai penopang berdirinya hunian darurat yang berbentuk tenda.
Kedua belas relawan MDMC Jatim tampak serius mengerjakan pembuatan rangka untuk hunian darurat. Mulai dari mengukur, menggergaji, dan melubangi kayu memakai peralatan pertukangan seadanya, seperti gergaji, palu, tatah, meteran dan lainnya.
“MDMC Indonesia menargetkan bisa mendirikan sebanyak 100 hunian darurat buat warga Desa Sidera, Sigi Biromeru, Sigi, Sulteng,” kata Abizar Ramadhani saat di hubunggi via WhatsApp pukul 16.00 WIB.

Abizar menyebutkan, saat ini baru sepuluh rangka untuk hunian darurat yang bisa dikerjakannya bersama sebelas rekannya dari Jatim.
“Mengingat bahan dan material untuk pendirian hunian darurat masih belum lengkap, maka pengerjaan hunian darurat dilakukan secara bertahap,” terang relawan asal Tulung Agung, Jatim.
Untuk men-support misi kemanusian Muhammadiyah membantu korban gempa dan tsunami Palu, Donggala, Sigi, Sulteng, Lazismu Jatim menerima donasi.
Silahkan bantuan Anda salurkan melalui rekening Lazismu Kemanusiaan No. 7665 030 000 000 000 Bank Mu’amalat a/n Humanity Lazismu Jatim. Atau ke No. 9939 830 000 000 000 Bank Syariah Mandiri a/n Humanity Lazismu Jatim.
Bisa juga menghubungi 0877-8132-3777 (Kantor Lazismu) atau 0856-4610-3255 (Lailia). (Aan)
Discussion about this post