• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Jumat, Februari 26, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Muhammadiyah Dirikan Sekolah Darurat Pertama di Palu

Jumat 26 Oktober 2018 | 17:02
in Headline, Kabar
5
SHARES
15
VIEWS
Relawan MDMC Indonesia sedang mendirikan kerangka sekolah darurat. (Fajri/PWMU.CO)

PWMU.CO – Relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Indonesia mulai mendirikan sekolah darurat bagi siswa korban gempa, tsunami, dan likuifaksi di Sulawasi Tengah (Sulteng).

Sekolah darurat pertama, didirikan oleh MDMC Indonesia di halaman MA Muhammadiyah Jalan Kalora Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatana, Kota Palu, Sulteng, Kamis (24/10/18).

Koordinator pendirian sekolah darurat Faruq Usman Negara mengatakan, musibah gempa yang disertai tsunami dan likuifaksi yang melanda Sulteng mengakibatkan banyak gedung sekolah rusak. Tak terkecuali MAM Nunu.

Baca Juga:  Dari Kabupaten Malang, Ekspedisi Destana Tsunami Berlanjut ke Kabupaten Blitar

“Ruang kelas MAM Nunu kondisinya cukup mengkhawatirkan jika dipakai kegiatan belajar mengajar (KBM). Sebab diding kelas tampak retak-retak dan atap platfon sekolah juga banyak yang runtuh. Intinya tidak layak pakai kondisinya,” terangnya ketika dihubungi PWMU.CO, Jumat (26/10/18) siang.

Selain itu, lanjut dia, wali murid masih diliputi rasa takut alias trauma jika anaknya berkegiatan di dalam ruangan. Siswa juga tampak masih trauma dengan musibah yang terjadi.

Proses pendirian sekolah darurat oleh relawan MDMC Indonesia. (Fajri/PWMU.CO)

Di sisi lain, Faruq mengungkapkan, Dinas Pendidikan setempat juga telah mengeluarkan instruksi kepada sekolah-sekolah agar sesegera mungkin bisa memulai KBM.

Baca Juga:  MDMC Respon Status Merapi

“Maka dari itulah MDMC Indonesia mulai mendirikan sekolah-sekolah darurat berbentuk tenda itu. Hal itu agar siswa sekolah Muhammadiyah khususnya, tetap dapat melanjutkan pendidikannya, dan pelan-pelan menghilangkan trauma psikisnya,” paparnya.

Faruq menegaskan, MDMC Indonesia menargetkan bisa mendirikan sekolah-sekolah darurat untuk lembaga pendidikan Muhammadiyah di semua tingkatan. Mulai dari TK ABA, MI Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah dan MA Muhammadiyah se Sulteng.

“Semoga pendirian sekolah darurat bisa sesuai target. Tak lupa kami juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala MAM Nunu Ardan Lele Mapuji atas inisiatif dan kerja samanya dengan MDMC Indonesia,” pungkasnya. (Aan)

Baca Juga:  MDMC Jatim Berangkatkan Relawan ke Lokasi Gempa Lombok Utara
Tags: MDMCSekolah Darurat di Palu
Share2Tweet1SendShare

Related Posts

Muhammadiyah HST Bangun Rumah untuk Non-Muslim
Kabar

Muhammadiyah HST Bangun Rumah untuk Non-Muslim

Jumat 26 Februari 2021 | 09:40
296
Muhammadiyah Buka Layanan Kesehatan bagi Korban Banjir Jabodetabek
Kabar

Muhammadiyah Buka Layanan Kesehatan bagi Korban Banjir Jabodetabek

Kamis 25 Februari 2021 | 14:45
52
Terobos Banjir, Relawan MDMC-Lazismu Sidoarjo Bagikan Nasi Bungkus
Kabar

Terobos Banjir, Relawan MDMC-Lazismu Sidoarjo Bagikan Nasi Bungkus

Minggu 21 Februari 2021 | 10:01
147
UAD-MDMC Kembangakan Riset Penanggulangan Bencana
Kabar

UAD-MDMC Kembangakan Riset Penanggulangan Bencana

Jumat 19 Februari 2021 | 20:12
79
Kreatif Peduli ala SD Muhammadiyah 16 Surabaya
Kabar

Kreatif Peduli ala SD Muhammadiyah 16 Surabaya

Rabu 10 Februari 2021 | 11:37
82
Rekomendasi MDMC di Tengah Bencana Multihazard
Kabar

Rekomendasi MDMC di Tengah Bencana Multihazard

Senin 1 Februari 2021 | 10:18
73

Discussion about this post

Berita Terbaru

Hajriyanto: Nadjamuddin Ramli  Ibarat Kunci Inggris

Hajriyanto: Nadjamuddin Ramli Ibarat Kunci Inggris

Jumat 26 Februari 2021 | 19:30
Hakikat amanah adalah ujian. Demikian yang disampaikan Kepala MAM 9 Lamongan Anton Wahyudi SPd dalam pengukuhan, Ahad (7/2/21).

Hakikat Amanah adalah Ujian, Pelantikan Kepala MAM 9 Lamongan

Jumat 26 Februari 2021 | 18:31
Belajar Bahasa di SD Muri makin Hidup

Belajar Bahasa di SD Muri makin Hidup

Jumat 26 Februari 2021 | 15:23
Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

Jumat 26 Februari 2021 | 14:32
Setelah HW Ditinggal Ketua Umum Muchdi PR

Setelah HW Ditinggal Ketua Umum Muchdi PR

Jumat 26 Februari 2021 | 13:27
Berbisnis, Siswi Ini Ingin Bantu Ortu di Masa Pandemi

Berbisnis, Siswi Ini Ingin Bantu Ortu di Masa Pandemi

Jumat 26 Februari 2021 | 11:19
Pengajian menarik cara MTA

Pengajian Menarik Cara MTA

Jumat 26 Februari 2021 | 10:29
Muhammadiyah HST Bangun Rumah untuk Non-Muslim

Muhammadiyah HST Bangun Rumah untuk Non-Muslim

Jumat 26 Februari 2021 | 09:40
Gerakan Santri Bermasker

Gerakan Santri Bermasker Dicanangkan Gubernur Jatim

Jumat 26 Februari 2021 | 09:35
Siswa Berlian School ‘Kunjungi’ Kebun UISI

Siswa Berlian School ‘Kunjungi’ Kebun UISI

Jumat 26 Februari 2021 | 09:07

Milad PWMU.CO

Maklumat dan Putusnya Urat Takut Umat ditulis Bekti Sawiji, Mahasiswa S3 Universitas Negeri Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Milad PWMU.CO

Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO

Jumat 26 Februari 2021 | 06:07
122

Bekti Sawiji penulis Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO (Istimewa/PWMU.CO) Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO, tulisan yang membocorkan percakapan yang tidak...

Read more
Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Kamis 25 Februari 2021 | 13:07
240
Wawancara dengan Buya Syafii Ma'arif adalah salah satu kenangan tak terlupakan kontributor Malang Uzlifah. Ada juga kenangan bersama Haedar Nashir, Emha Ainun Nadjib.

Wawancara dengan Buya yang Tak Terlupakan

Minggu 22 Maret 2020 | 06:32
965
Sakit pun masih menulis berita. Itulah pengalaman kontributor Gresik Estu Rahayu. Kegiatannya sebagai guru dan aktivis Aisyiyah memang ketat. Tapi bisa menyiasatinya.

Sakit pun Masih Menulis Berita

Kamis 19 Maret 2020 | 11:33
466
Empat Tahun Sekolah Menulis. Pemeo ‘menulis itu sulit’ ternyata tidak benar. Setidaknya dibuktikannya. Ratusan penulis berhasil lahir dari rahimnya.

Empat Tahun Sekolah Menulis PWMU.CO

Rabu 18 Maret 2020 | 05:58
528

Berita Terpopuler

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    247171 shares
    Share 98868 Tweet 61793
  • Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

    5096 shares
    Share 2038 Tweet 1274
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    2200 shares
    Share 880 Tweet 550
  • Bisnis Kuliner Tan Mei Hwa, Setahun Buka Empat Warung

    3869 shares
    Share 1548 Tweet 967
  • Zainuddin Maliki: Dua Kekuatan Ini Bahayakan Indonesia

    710 shares
    Share 284 Tweet 178
  • Jamu Tolak Virus Corona ala Berlian School

    1647 shares
    Share 659 Tweet 412
  • Beruntung, Orang yang Terzalimi

    399 shares
    Share 160 Tweet 100
  • Ucapan Buzzer Menyakitkan Rakyat Aceh

    360 shares
    Share 144 Tweet 90
  • Pendiri Zoom Kaya Raya saat Pandemi

    331 shares
    Share 132 Tweet 83
  • Toko Muhammadiyah Rungkut Dilaunching

    244 shares
    Share 98 Tweet 61
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In