PWMU.CO – Manager PLN UP3 Gresik, Paultje Mangundap, mengungkapkan belajar tentang listrik untuk siswa SMP adalah sebuah keharusan.
Hal itu dia sampaikan di hadapan 213 siswa SMPM 12 GKB dalam acara PLN Mengajar 2018 dengan tema “Terangi Barang dengan Pendidikan”, Jumat (26/10/18) di Open Hall sekolah.
Kegiatan yang diadakan dalam rangka Hari Listrik Nasional ini mengulas tentang pembangkit listrik, mengapa ada konsleting arus pendek, sampai mengapa listrik itu mengalami mati atau pemadaman.
“Kalau ada gangguan listrik, kalian bisa menghubungi ke nomor berapa?” tanya Paultje Mangundap, di hadapan siswa sebelum memulai presentasi.
“123,” jawab siswa siswa, lantang.
Paul, begitu sapaannya, menjelaskan program PLN sekarang harus dekat dengan pelajar, khususnya siswa SMP. Kami memiliki tanggung jawab untuk bisa menjelaskan pada mereka hal perlistrikan.
“Jadi listrik itu bukan hanya ilmunya orang dewasa atau bapak-bapak saja, tetapi pelajar pun harus tahu,” ucapnya.
Mengajar di hadapan siswa, Paul pun mendadak jadi guru profesional. Sebelum materi, dia memberikan ice breaking dan apersepsi terlebih dahulu.
“Habis makan siang, biasanya penyakit kantuk pun bermunculan. Kadangkala juga bisa membuat tidak fokus. Untuk itu, sekarang coba kepalkan tangan dengan keras. Terus, terus. Setelah itu pegang dagunya. Ya kan, banyak yang salah pegang. Yang dipegang dagu bukan jidat, fokus ya,” katanya sambil tertawa kecil.
Selama 45 menit, pria kelahiran Sulawesi Tenggara ini pun menggunakan metode menarik. Dia tidak banyak berceramah, tetapi media video kartun digunakan untuk menerangkan tentang penyebab lampu di rumah mati.
“Video ini kami desain supaya siswa senang dan mudah dalam memahami ilmu listrik untuk pemula. Ada dua tokoh kartun dalam video yang bisa menjelaskan tentang sebab-sebab listrik mati,” ujarnya, usai mempresentasikan materi.
Pejabat yang baru lima bulan menjabat sebagai manager PLN UP3 Gresik ini pun mengacungi jempol keaktifan siswa dalam belajar.
“Banyak siswa yang antusias. Pertanyaan yang diajukan siswa putra dan putri sebagai indikatornya. Semoga materi yang kami berikan bisa memberikan bekal ilmu dan wawasan bagi siswa SMPM 12 GKB ini,” tuturnya. (Ichwan Arif)
Discussion about this post