• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Kamis, Februari 25, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Inilah Daftar 11 ‘Penyakit’ yang Tak Boleh Diidap Guru

Sabtu 27 Oktober 2018 | 17:33
in Kabar
10
SHARES
10
VIEWS
Mahsun Jayadi saat memeberi tausiah. (Riska/PWMU.CO)

PWMU.CO – Ber-Muhammadiyah itu gampang-gampang susah. Gampang jika ada niat tulus dan susah jika tidak ada niat baik.

Hal itu disampaikan oleh Ustadz Dr Mahsun Jayadi MA dalam Pengajian Pembinaan Guru dan Karyawan SD Muhammadiyah 11 Surabaya bertema “Kinerjaku adalah Ibadahku”, Sabtu (27/10/18) di mushala sekolah.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya ini mengatakan, ada tiga model atau tipelogi orang bekerja dalam suatu lembaga. Pertama, biogenetic yaitu seseorang yang bekerja hanya untuk mencari uang.

Baca Juga:  Asyiknya Belajar Bahasa Inggris dengan Hand Puppet

Kedua, sosiogenetic yaitu seseorang yang bekerja hanya sebagai batu loncatan. “Orang dengan tipe ini sering tidak nyaman dan kurang enjoay,” ujarnya.

Ketiga, theogenetic yaitu orang yang sejak awal niat bekerja di tempat itu yang berusaha berprestasi dan mengembangkan lembaga tempat is bekerja.

Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Surabaya itu berpesan agar para guru tidak mengidap 11 ‘penyakit’, yaitu: tipus (tidak punya selera), mual (mutu amat lemah), kudis (kurang disiplin), dan asma (awal masuk kelas).

Baca Juga:  Mencari Bakat Literasi di SD Muhammadiyah 11 Surabaya

Selanjutnya: kusta (kurang strategi), TBC (tidak bisa computer), kram (kurang terampil), asam urat (asal sampaikan materi, urutan kurang akurat), lesu (lemah sumber), diare (di kelas anak-anak remehkan guru), dan ginjal (gajinya nihil, jarang aktif, dan terlambat).

Sementara itu, Ustadz Irwan, kepala SD Muhammadiyah 11 Surabaya mengatakan tujuan diadakannya pengajian ini untuk menambah ilmu dan ghirah bermuhammadiyah bagi guru dan karyawan SD Muhammadiyah 11 Surabaya.

“Selain itu, mengajak guru dan karyawan untuk menjadi pelopor utama dalam menggerakkan amal usaha Muhammadiyah dan Persyarikatan,” tuturnya. (Riska Oktaviana)

Baca Juga:  4 Tahapan Guru Berkarakter
Tags: SD Muhammadiyah 11 Surabaya
Share4Tweet3SendShare

Related Posts

Tiga Kekuatan Ini Harus Dibangun Orangtua untuk Anaknya sejak Dini
Kabar

Tiga Kekuatan Ini Harus Dibangun Orangtua untuk Anaknya sejak Dini

Senin 1 Juli 2019 | 17:08
47
Asyiknya Belajar Bahasa Inggris dengan Hand Puppet
Kabar

Asyiknya Belajar Bahasa Inggris dengan Hand Puppet

Rabu 5 September 2018 | 06:36
143
SD Ini Wisuda 95 Siswa, 87 di Antaranya Hafidh Quran    
Kabar

SD Ini Wisuda 95 Siswa, 87 di Antaranya Hafidh Quran    

Sabtu 9 Juni 2018 | 22:22
17
Ajak Outbond, SD Muhlas Ingin Siswa Kelas VI Fresh saat Ujian Sekolah
Kabar

Ajak Outbond, SD Muhlas Ingin Siswa Kelas VI Fresh saat Ujian Sekolah

Rabu 18 April 2018 | 19:43
10
Kepala SD Berprestasi Itu Beri Tips Jadikan Sekolah yang Dirindu Kids Zaman Now
Kabar

Kepala SD Berprestasi Itu Beri Tips Jadikan Sekolah yang Dirindu Kids Zaman Now

Sabtu 2 Desember 2017 | 21:38
38
Peringati Tahun Baru Islam, SD Muhammadiyah 11 Surabaya Gelar Aneka Lomba
Kabar

Peringati Tahun Baru Islam, SD Muhammadiyah 11 Surabaya Gelar Aneka Lomba

Jumat 6 Oktober 2017 | 13:33
68

Discussion about this post

Berita Terbaru

Belajar Kaligrafi: Menanamkan Tauhid sejak Dini

Belajar Kaligrafi: Menanamkan Tauhid sejak Dini

Kamis 25 Februari 2021 | 12:18
Teliti Daun Mimba sebagai Penghambat Virus Corona, Siswa Smamio Juara Lagi

Teliti Daun Mimba sebagai Penghambat Virus Corona, Siswa Smamio Juara Lagi

Kamis 25 Februari 2021 | 10:30
Tanggung Jawab Publik Seorang Muslim, Khutbah Jumat Terbaru

Tanggung Jawab Publik Seorang Muslim, Khutbah Jumat Terbaru

Kamis 25 Februari 2021 | 07:32
Tolak Zuhairi Misrawi

Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

Kamis 25 Februari 2021 | 06:46
Tak Cukup 5W+1H, Berita Perlu 3E+1N

Tak Cukup 5W+1H, Berita Perlu 3E+1N

Kamis 25 Februari 2021 | 06:23
Toko Muh, toserba rintisan PCM Rungkut, dilaunching. Menjadi amanat muktamar dalam jihad ekonomi serta menjaga stabilitas perekonomian umat.

Toko Muhammadiyah Rungkut Dilaunching

Kamis 25 Februari 2021 | 05:30
Bisnis kuliner Tan Mei Hwa

Bisnis Kuliner Tan Mei Hwa, Setahun Buka Empat Warung

Rabu 24 Februari 2021 | 16:12
OST Collabs Edition Sajikan Badminton

OST Collabs Edition Sajikan Badminton

Rabu 24 Februari 2021 | 12:20
Demi SNMPTN 2021, Siswa Smamsatu Gresik Ini Datang dari Bogor

Demi SNMPTN 2021, Siswa Smamsatu Gresik Ini Datang dari Bogor

Rabu 24 Februari 2021 | 11:32
Kontroversia pro LGBT

Kontroversi Pro LGBT Jadi Dubes Saudi

Rabu 24 Februari 2021 | 10:12

Milad PWMU.CO

Wawancara dengan Buya Syafii Ma'arif adalah salah satu kenangan tak terlupakan kontributor Malang Uzlifah. Ada juga kenangan bersama Haedar Nashir, Emha Ainun Nadjib.
Milad PWMU.CO

Wawancara dengan Buya yang Tak Terlupakan

Minggu 22 Maret 2020 | 06:32
954

Uzlifah bersama suami Nugroho Hadi Kusuma dan Harakah El Muhammady Kusumadiningrat, usai mewawancarai Buya Syafii Ma'arif (Syarifudin Raisul Haq K/PWMU.CO)....

Read more
Sakit pun masih menulis berita. Itulah pengalaman kontributor Gresik Estu Rahayu. Kegiatannya sebagai guru dan aktivis Aisyiyah memang ketat. Tapi bisa menyiasatinya.

Sakit pun Masih Menulis Berita

Kamis 19 Maret 2020 | 11:33
459
Empat Tahun Sekolah Menulis. Pemeo ‘menulis itu sulit’ ternyata tidak benar. Setidaknya dibuktikannya. Ratusan penulis berhasil lahir dari rahimnya.

Empat Tahun Sekolah Menulis PWMU.CO

Rabu 18 Maret 2020 | 05:58
523
Bahagia dan sedih di liputan khusus pertama dialami Faiz Rijal Izzuddin, kontributor Lamongan yang 'hijrah' ke Solo. Berikut catatan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Solo itu.

Bahagia dan Sedih di Liputan Khusus Pertama

Sabtu 14 Maret 2020 | 06:37
454
Pengalaman jadi editor intrenal di lingkungan sekolah Muhammadiyah GKB yang diceritakan Ichwan Arif ini seperti merawat tanaman agar tetap hijau, terus tumbuh dan berkembang.

Pengalaman Jadi Editor Internal Sekolah

Kamis 5 Maret 2020 | 09:02
357

Berita Terpopuler

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    739188 shares
    Share 295675 Tweet 184797
  • Penembak Laskar FPI Terkuak

    12747 shares
    Share 5099 Tweet 3187
  • Bisnis Kuliner Tan Mei Hwa, Setahun Buka Empat Warung

    9721 shares
    Share 3888 Tweet 2430
  • Jeffrey Lang, Pakar Matematika Masuk Islam setelah Baca Al-Baqarah

    6002 shares
    Share 2401 Tweet 1501
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    2307 shares
    Share 923 Tweet 577
  • Mengenang Kusnan Sumber, Mubaligh dan Politisi Militan

    2944 shares
    Share 1178 Tweet 736
  • 12 Mahasiswa dan 4 Muadzin Terima Beasiswa Lazismu Umla

    1732 shares
    Share 693 Tweet 433
  • Umla Punyai Potensi Besar untuk Maju

    1755 shares
    Share 702 Tweet 439
  • Kontroversi Pro LGBT Jadi Dubes Saudi

    717 shares
    Share 287 Tweet 179
  • Demi SNMPTN 2021, Siswa Smamsatu Gresik Ini Datang dari Bogor

    504 shares
    Share 202 Tweet 126
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In