PWMU.CO – Muhammadiyah Youth Robotic Community (MYRC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur mengadakan Workshop dan Kompetisi bertema “Arduino Robots and Creative Projects”, di Aula Mas Mansur Gedung Muhammadiyah Jawa Timur, Sabtu-Ahad (27-28/10/18).
Penanggung jawab acara Miftahul Ulum ST MT menjelaskan, sekarang ini lomba robot mengarah ke inovasi sains dan teknologi. “Sudah bergeser dari lomba yang bebasis battle, kini lomba robotik mengarah ke bagaimana menciptakan robot yang multifungsi untuk memperkaya inovasi teknologi,” ujarnya.
Karena itu, lanjutnya, guru harus diikutkan dalam kegiatan ini untuk dapat memberikan efek pengetahuan di sekolah masing-masing.
“Maksud untuk kompetisinya juga untuk mengarah ke lomba creative project dengan arduino. Di kampus, arduino ini untuk tugas akhir. Maka sangat bersyukur kali ini semua anak-anak kini mulai SD sampai SMA sudah menjajal arduino,” katanya.
Workshop kali ini diikuti oleh 30 tim peserta terdiri dari 14 tim siswa tingkat SD, 12 SMP, dan 4 SMA.
Dalam acara pembukaan hadir pula Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jatim Dr Isa Anshori MSi. Dalam sambutannya ia menghimbau agar Muhammadiyah juga sangat peduli terhadap perkembangan teknologi terutama bidang robotik.
“Perlu ditindaklanjuti dalam kegiatan yang lebih besar. Robotik menjadi sebuah konsentrasi juga di Muhammadiyah karena ini bentuk jihad dalam amal atau jihad bil hal di era 4.0. Ini sebuah perkembangan luar biasa yang harus kita hadapi,” ungkapnya.
Belum lagi, sambung dia, dengan kecerdasan buatan sekarang ini tidak jauh dari teknologi juga big data yang sudah ada di mana mana. “Robotik juga penentu maka kemampuan anak-anak adalah bagian dari jihad. Harap para guru untuk membina dalam pengetahuan robotik,” paparnya.
Pembina MYRC PWM Jatim Dhadang SBW dari Sekolah Robot Indonesia menjelaskan, arduino adalah otak atau mikrokontroler multifungsi. “Dengan arduino kita bisa membuat berbagai macam robot,” jelasnya.
Dhadang yang baru pulang dari China dalam ajang lomba APICTA (Asia Pasific ICT Award) menambahkan, setiap tim atau peserta akan mendapatkan Arduino Nano dalam membuat project kali ini. “Dengan Arduino Nano kalian diminta untuk membuat robot atau alat simple project,” ujarnya.
Para peserta pun mendapatkan paket dari Sekolah Robot Indonesia yang terdiri dari arduino, motor, bluetooth, dan sensor ultrasonik. (ZAW)
Discussion about this post