• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Kamis, Februari 25, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Redaktur PWMU.CO Berbagi Tips: Menulis Berita Itu Semudah Ngrumpi

Sabtu 3 November 2018 | 16:02
in Kabar
93
SHARES
93
VIEWS
Mohammad Nurfatoni sedang menyampaikan materi. (Hafidzah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Apa hubungan menulis berita dan ngrumpi—mengobrol dengan teman dalam kelompok kecil? Jawabannya ada dalam forum Pelatihan Jurnalistik yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat FKIP Universitas Muhammadiyah Gresik  (UMG) di Gedung Sang Pencerah UMG, Jumat (2/11/18).

“Menulis itu mudah, semudah ngrumpi,” ucap Mohammad Nurfatoni, redaktur PWMU.CO, yang siang itu menjadi pembicara tunggal dalam pelatihan yang diikuti oleh 25 peserta dari IMM Komisariat FKIP,  Komisariat Tehnik, Komisariat Psikologi, dan Komisariat Ekonomi UMG.

Untuk meyakinkan ‘teorinya’ itu, pria yang biasa dipanggil Fatoni ini memberikan contoh sebuah dialog dua mahasiswa dalam sebuah rumpian. Dialog ringan dengan bahasa sehari-hari tentang sebuah kegiatan di kampus itu kemudian diubahnya dari gaya bahasa lisan menjadi bahasa tulisan.

Maka rumpian itupun menjadi sebuah straigth news alias berita langsung, yang singkat serta memenuhi unsur 5W1H (what/apa, who/siapa, when/kapan, where/di mana, why/mengapa, dan how/bagaimana).

“Sebenarnya, sehari-hari kita ini sudah terbiasa membuat berita. Hanya saja masih disampaikan dalam bentuk lisan. Jarang yang kita tulis. Padahal,  sebenarnya, sama mudahnya,” ungkapnya. “Tinggal soal kebiasaan.”

Baca Juga:  Langsung Praktikkan Teori Jurnalistik, Ini Para Pemenang Tulisan dan Foto Terbaik

Tapi menurutnya, peristiwa yang ditulis itu—dibanding yang dirumpikan—memiliki banyak keunggulan. “Karena tulisan itu mudah menyebarluas, apalagi di zaman medsos ini,” ucapnya.

Karena itu Wakil Ketua Lembaga Informasi dan Komunikasi (LIK) Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah (PWM) Jawa Timur ini memotivasi agar mahasiswa rajin menulis berita.

“Sebab selain dikenal, kegiatan yang kita lakukan akan menginspirasi orang banyak. Tembok ruangan ini akan menembus dunia luar karena kita menulis dan menerbitkan beritanya,” papar dia.

Namun begitu, Pemimpin Redaksi Buletin Jumat Hanif ini mengingatkan agar berita yang ditulis punya kredibilitas sehingga dipercaya orang. “Jangan menulis yang bisa dipersepsikan sebagai berita hoax,” dia mengingatkan. “Misalnya tidak ada tanggal pristiwa atau tempat kejadian.”

Untuk itu, alumnus Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA IKIP Surabaya ini wemanti-wanti agar dalam menulis berita diperhatikan fakta dan akurasinya. “Berita itu tidak boleh dikarang-karang. Tapi harus sesuai fakta. Juga tidak boleh memasukkan opini atau pendapat pribadi si wartawan,” pesannya.

Baca Juga:  Terima Tantangan Pemateri, Para Guru Ini Jadi Jurnalis Juara

Soal akurasi, di samping benar dalam penulisan pernyataan, nama, dan jabatan narasumber, Fatoni juga menggingatkan jangan salah ketik. “Orang yakin atau tidak pada berita Anda, di antaranya dilihat dari keseriusan penyajiannya. Jika banyak salah ketik atau typo, maka bisa rendah tingkat kepercayaan pembaca,” urainya.

Berfoto bersama peserta usai acara. (Istimewa/PWMU.CO)

Fatoni bercerita, sebagai redaktur PWMU.CO, dia dan redaktur lainnya berusaha menjaga agar portal milik PWM Jatim itu memiliki kredibilitas yang tinggi.

“Insyaalah kami jaga itu. Dan terbukti setiap berita human interest yang diturunkan, selalu mengundang simpati netizen sehingga banyak yang memberikan bantuan pada korban,” jelasnya.

Putra asli Lamongan ini juga memberi tips bagaimana pengambilan gambar yang baik. “Jangan mengambil gambar seperti sedang terjadi gempa. Gambarnya penceng (miring),” ujarnya memberi contoh yang disambut tawa peserta.

Bekas guru SMA Muhammadiyah 1 Babat Lamongan ini menegaskan, foto adalah salah satu fakta yang menguatkan berita. Sayangnya, banyak jurnalis warga dan media komunitas yang abai soal itu.

Baca Juga:  Roadshow Pelatihan Jurnalistik Milad PWMU.CO Dibuka di Malang

“Bahkan kadang antara foto dan teks berita itu bertolak belakang,” ungkapnya. Dia memberi contoh tentang isi berita yang mendeskripsikan peserta suatu acara sedang menangis, tapi foto yang ditampilkan sedang tersenyum semua. “Ini tidak tepat mengambil momennya,” ucapnya.

Di sesi akhir Fatoni memberikan tugas kepada peserta untuk membuat berita tentang kegiatan yang menjadi program Rumpi akronim Rumah Pena IMM ini.

Seperti yang diharapkan, ternyata beberapa peserta berhasil menulis berita itu dalam waktu yang ditentukan. “Benar kan, menulis itu semudah ngrumpi,” ujarnya mengomentari hasil tulisan peserta. Dia pun memberi hadiah sebuah T-shirt untuk satu berita terbaik yang dimenangi Fatma Hajar Islamiyah.

Menurut Ketua Komisariat FKIP Nur Hakiky program, program Rumpi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kader IMM dalam menulis berita. “Supaya kegiatan-kegaitannya IMM UMG bisa diketahui masyarakat luas, tidak hanya kader IMM sendiri,” ujarnya.

Klop deh! Mengubah kebiasaan ngrumpi menjadi berita di program Rumpi! (Hafidzah/NH/FHI)

 

Tags: IMM Komisariat FKIP UMGMenulis Semudah NgerumpiMohammad NurfatoniRumpi
Share37Tweet23SendShare

Related Posts

Pesan Terakhirnya tentang Tulisan yang Menggetarkan
Kabar

Pesan Terakhirnya tentang Tulisan yang Menggetarkan

Selasa 23 Februari 2021 | 21:01
111
‘Sulap Kelas Jadi Studio’ Bawa Berlian School Ngopi Bareng Den Budi
Kabar

‘Sulap Kelas Jadi Studio’ Bawa Berlian School Ngopi Bareng Den Budi

Selasa 23 Februari 2021 | 07:26
85
Motivasi Unik Menulis ala Pemred PWMU.CO
Kabar

Motivasi Unik Menulis ala Pemred PWMU.CO

Senin 22 Februari 2021 | 11:45
194
Ketika Imam Jumat Tukar Guling Ayat
Canda

Ketika Imam Jumat Tukar Guling Ayat

Jumat 19 Februari 2021 | 00:01
4.7k
Pergantian Khatib, kayak Main Bola Saja
Canda

Pergantian Khatib, kayak Main Bola Saja

Jumat 12 Februari 2021 | 01:01
16k
Kaya Bahasa dengan Kata Bantu Bilangan
Kolom

Kaya Bahasa dengan Kata Bantu Bilangan

Sabtu 6 Februari 2021 | 08:53
2.4k

Discussion about this post

Berita Terbaru

17 kepala daerah dilantik

17 Kepala Daerah Dilantik di Grahadi

Kamis 25 Februari 2021 | 17:50
Zainuddin Maliki: Dua Kekuatan Ini Bahayakan Indonesia

Zainuddin Maliki: Dua Kekuatan Ini Bahayakan Indonesia

Kamis 25 Februari 2021 | 15:57
Lazismu Kabupaten Malang Bantu Korban Tanah Longsor Nganjuk

Lazismu Kabupaten Malang Bantu Korban Tanah Longsor Nganjuk

Kamis 25 Februari 2021 | 15:31
Muhammadiyah Buka Layanan Kesehatan bagi Korban Banjir Jabodetabek

Muhammadiyah Buka Layanan Kesehatan bagi Korban Banjir Jabodetabek

Kamis 25 Februari 2021 | 14:45
Smamita Raih 4 Medali di Ajang Internasional AISEEF

Smamita Raih 4 Medali di Ajang Internasional AISEEF

Kamis 25 Februari 2021 | 14:11
Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Kamis 25 Februari 2021 | 13:07
Belajar Kaligrafi: Menanamkan Tauhid sejak Dini

Belajar Kaligrafi: Menanamkan Tauhid sejak Dini

Kamis 25 Februari 2021 | 12:18
Teliti Daun Mimba sebagai Penghambat Virus Corona, Siswa Smamio Juara Lagi

Teliti Daun Mimba sebagai Penghambat Virus Corona, Siswa Smamio Juara Lagi

Kamis 25 Februari 2021 | 10:30
Tanggung Jawab Publik Seorang Muslim, Khutbah Jumat Terbaru

Tanggung Jawab Publik Seorang Muslim, Khutbah Jumat Terbaru

Kamis 25 Februari 2021 | 07:32
Tolak Zuhairi Misrawi

Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

Kamis 25 Februari 2021 | 06:46

Milad PWMU.CO

Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand
Milad PWMU.CO

Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Kamis 25 Februari 2021 | 13:07
158

Mulyanto di depan Putra Jaya, Malaysia, Maret 2018. Meski anak wafat, dia harus tetap tersenyum. (Mulyanto for PWMU.CO) Anak Wafat...

Read more
Wawancara dengan Buya Syafii Ma'arif adalah salah satu kenangan tak terlupakan kontributor Malang Uzlifah. Ada juga kenangan bersama Haedar Nashir, Emha Ainun Nadjib.

Wawancara dengan Buya yang Tak Terlupakan

Minggu 22 Maret 2020 | 06:32
956
Sakit pun masih menulis berita. Itulah pengalaman kontributor Gresik Estu Rahayu. Kegiatannya sebagai guru dan aktivis Aisyiyah memang ketat. Tapi bisa menyiasatinya.

Sakit pun Masih Menulis Berita

Kamis 19 Maret 2020 | 11:33
462
Empat Tahun Sekolah Menulis. Pemeo ‘menulis itu sulit’ ternyata tidak benar. Setidaknya dibuktikannya. Ratusan penulis berhasil lahir dari rahimnya.

Empat Tahun Sekolah Menulis PWMU.CO

Rabu 18 Maret 2020 | 05:58
524
Bahagia dan sedih di liputan khusus pertama dialami Faiz Rijal Izzuddin, kontributor Lamongan yang 'hijrah' ke Solo. Berikut catatan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Solo itu.

Bahagia dan Sedih di Liputan Khusus Pertama

Sabtu 14 Maret 2020 | 06:37
456

Berita Terpopuler

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    756264 shares
    Share 302506 Tweet 189066
  • Bisnis Kuliner Tan Mei Hwa, Setahun Buka Empat Warung

    10789 shares
    Share 4316 Tweet 2697
  • Penembak Laskar FPI Terkuak

    12838 shares
    Share 5135 Tweet 3210
  • Jeffrey Lang, Pakar Matematika Masuk Islam setelah Baca Al-Baqarah

    6029 shares
    Share 2412 Tweet 1507
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    3088 shares
    Share 1235 Tweet 772
  • Mengenang Kusnan Sumber, Mubaligh dan Politisi Militan

    2945 shares
    Share 1178 Tweet 736
  • 12 Mahasiswa dan 4 Muadzin Terima Beasiswa Lazismu Umla

    1737 shares
    Share 695 Tweet 434
  • Umla Punyai Potensi Besar untuk Maju

    1756 shares
    Share 702 Tweet 439
  • Lulusan Jaya Melati 1 HW Harus Bisa Menjadi Pembina Qobilah

    1706 shares
    Share 682 Tweet 427
  • Memilih Takdir: Menulis atau Ditulis?

    5331 shares
    Share 2132 Tweet 1333
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In