PWMU.CO – Organisasi bisa berjalan dengan baik jika terbangun soliditas di antara pengurusnya. Dan pemimpin memiliki peran penting membangun soliditas itu.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah H NadjibHamid MSi menyampaikan hal itu dalam Pengajian Ahad Pagi di Masjid Al Ikhlas Lemahbang, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (28/10/18).
“Menggerakkan umat harus diawali dengan pemimpin yang berkarakter menggerakkan,” ucap Nadjib yang dalam ceramahnya itu mengangkat tema “Mengaji, Membangun Soliditas Gerakan Dakwah”.
“Seberapa kuat imam (pemimpin) punya inisiatif, program kerja yang kreatif, dan keteladanan,” ujar calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Jarim nomor urut 41 ini.
Menurut dia, pemimpin atau pengurus organisasi tak boleh menjadikan kesibukan sebagai alasan atas program atau organisasi yang tak berjalan maksimal.
“Organisasi tidak jalan, alasannya sibuk. Malah, pemimpin dan pengurus itu harus sibuk. Kalau menyibukkan diri tidak bisa, artinya tidak potensial, maka tidak akan bisa menggerakkan,” tegasnya.
Nadjib juga meminta pada warga Muhammadiyah Lemahbang yang hadir di pengajian ini untuk memanajemen pengajian yang membahagiakan.
“Pengajian yang dimulainya tepat waktu, jamaah yang hadir tidak langsung dikasih kue begitu duduk, tapi ambil sendiri. Sehingga, ini mengajarkan pengajian menjadi tanggung jawab bersama, bukan takmir masjid semata,” kata Nadjib disambut anggukan sepakat jamaah.
Apapun niatnya, kata Nadjib, yang penting warga tergerak untuk datang ke pengajian terlebih dahulu. “Nanti, didandani niatnya sambil jalan. Urusan niat itu manusia dengan Allah. Tugas kita mengajak pada kebaikan,” kata pria asli Paciran Lamongan ini.
Mantan Komisioner KPU Jatim ini juga menyinggung soal sabar dalam berorganisasi. “Dalam konsep Islam, sabar bermakna aktif. Dalam bahasa gerakan, sabar bermakna merencanakan, memprogram, dan mempersiapkan sesuatu dengan baik,” ujarnya. (Isna)
Discussion about this post