PWMU.CO-Workshop literasi diadakan pada hari kedua Jambore Daerah Hizbul Wathan yang diikuti perwakilan peserta satu qobilah putra dan putri, Sabtu (3/11/2018). Acara bertempat di Aula SMAM Sedayulawas Brondong Lamongan.
Pembicara Fathan Faris Saputro, pegiat literasi, memaparkan enam cara membangun kesadaran literasi. Pertama, budayakan membaca di sekolah. ”Daripada menghabiskan waktu luang di sekolah dengan bercanda gurau selingi dengan membaca juga bersama teman-teman,” ujarnya.
Kedua, biasakan memberi hadiah berupa buku. ”Kebanyakan orang menghadiahi prestasi diajak jalan-jalan atau memberi kado barang. Kado istimewa itu berupa buku agar adik-adik bisa senang membaca,” tuturnya.
Ketiga, biasakan menulis buku harian. Dengan sering menulis buku harian, sambungnya, akan kecanduan untuk menulis setiap hari.
Keempat, hargai karya tulis. Menghargai karya tulis dengan mengulas buku yang dibaca atau menulis isi dan kesimpulannya agar tetap ingat.
Kelima, bentuklah komunitas baca. ”Di Indonesia sudah ada seribu lebih komunitas baca. Kalau kita masuk di dalamya kita akan iri kepada teman-teman yang sering membaca, menulis, pintar berbicara. Kita lama-lama akan ikut,” katanya.
Keenam, tumbuhkan kesadaran membaca. Sekarang memang booming budaya literasi tetapi kebanyakan lingkungan masyarakat ini malas untuk membaca.
Workshop literasi ini menghasilkan karya-karya puisi dari peserta bertema berkemah itu asyik. Puisi ini akan dijadikan buku kumpulan puisi karyawan kader HW. (Fathurrohim)
Discussion about this post