Meski Ada Hambatan Komunikasi, Mahasiswa Malaysia Ini Meriah Bermain dengan Anak Panti

Malikul/pwmu.co
Mahasiswa Malaysia dan Stikes Bakti Husada berfoto bersama di Panti Muhammadiyah.

PWMU.CO-Panti Asuhan Muhammadiyah Kota Madiun kedatangan tamu mahasiswa Malaysia, Ahad (4/11/2018). Mereka mengadakan bakti sosial bersama anak-anak panti.

Mahasiswa Universitas Putra Malaysia dari Fakultas Kesehatan sedang studi banding di Kampus Stikes Bakti Husada Madiun selama empat hari.

Di hari terakhir, mereka mencari panti asuhan untuk diselenggarakan bakti sosial. Stikes Bakti Husada mengarahkan ke Panti Asuhan Muhammadiyah yang di Jl. Merbabu 26. Kedatangan mereka didampingi mahasiswa Stikes Bakti Husada.

Kegiatan baksos dikemas dengan permainan-permainan yang sangat menarik bagi anak-anak panti. Koordinator UPM Ainul mengatakan, sangat senang bisa berbagi dengan anak-anak panti yang sangat ramah dan baik.

”Saya sangat senang di Indonesia disambut dengan orang-orang yang ramah dan baik-baik. Bisa berbagi sedikit rezeki bersama anak-anak panti juga bermain game yang sangat seru,” katanya.

Kendala bahasa jadi masalah karena ada perbedaan makna Bahasa Melayu dengan Bahasa Indonesia. Misalnya, saat diminta melakukan game, penjelasan lisan rupanya tidak dipahami anak-anak. Mereka hanya diam dan tertawa. Jika diberi contoh dengan gerakan, baru paham. ”Suasana lucu ini menjadikan kami semua tertawa,” kata Ainul.

Kepala Asrama Panti Usman Thomas mengucapkan banyak terima kasih kepada mahasiswa UPM dan Stikes Bakti Husada. ”Para mahasiswa jauh-jauh dari negaranya mau datang ke sini dan bersilaturahmi bersama anak-anak sehingga memotivasi mereka untuk lebih giat belajar lagi dan mudah-mudahan ada satu atau dua anak yang nanti bisa kuliah di Malaysia,” ujarnya. (Malikul)

 

Exit mobile version