PWMU.CO – Relawan psikososial dan medis Muhammadiyah bekerja sama dalam menjalankan tugas kemanusiaan di Pos Layanan Wani II yang berlokasi di Donggala, Sulawsi Tengah, (31/11/18).
Relawan psikososial terdiri dari 5 orang dari Laboratorium Psikologi Terapan (LPT) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan tiga orang dari Universitas Muhammadiyah Lampung (UML). Sedangkan relawan medis berasal dari Rumah Sakit Umum (RSU) Muhammadiyah Bandung di Tulungagung yang berjumlah empat orang.
Koordinator Tim Medis Pos Layanan Wani II dr Arifianto Wibowo menjelaskan kerjasama ini merupakan suatu kolaborasi yang positif.
Menurutnya, tim medis fokus pada kegiatan pelayanan pemeriksaan, dan pengobatan, sedangkan tim psikososial fokus pada kegiatan pendampingan warga terkait kesehatan mental. “Semoga kegiatan kedepannya dapat berkolaborasi lebih baik lagi diberbagai kegiatan,” jelasnya.
Nengky Aldi Ranto, salah satu tim psikososial, menjelaskan kegiatan kolaborasi seperti ini sudah sering dilakukan. Sebelumnya kolaborasi dilakukan di sekolah-sekolah, selanjutnya ke posko-posko tempat tinggal warga.
Relawan yang sudah beberapa kali melakukan respon kebencanaan tersebut menjelaskan, selain mudah menarik warga untuk berkumpul, kegiatan juga dapat mempermudah tim relawan untuk melakukan asesmen kesehatan dan tindakan ke depannya.
“Alhamdulillah warga bisa berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya memahami kesehatan mental pascabencana, selain kesehatan fisik itu sendiri,” jelas mahasiswa Fakultas Psikologi UMM tersebut. (Nata Hendriati)