
PWMU.CO – Relawan Muhammadiyah Disaster Management Canter (MDMC) Indonesia mengajak warga yang berada di pos pengungsian Desa Sidera, Sigi Biromeru, Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk senam pagi bersama, Ahad (4/10/18). Tujuannya untuk menjaga kebugaran jasmani para relawan maupun warga.
Agenda tersebut rutin diadakan MDMC Indonesia setiap akhir pekan. Semua relawan maupun warga yang berada di tempat pengungsian Desa Sidera diharuskan mengikuti senam pagi bersama.
Pagi itu, para relawan maupun warga tampak asyik menggerakkan tubuhnya mengikuti irama senam yang dipandu oleh instruktur dari MDMC Indonesia. Suasa akrab pun tarasa di antara mereka. Gelak tawa keceriaan mengiringi kebersamaan itu, baik yang tua, muda hingga anak-anak.
Siti Soffiyah, relawan medis asal Rumah Sakit Siti Khodijah Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur menerangkan, penting bagi para relawan maupun warga untuk tetap menjaga kebugaran jasmani di tengah situasi tanggap kebencanaan.
“Kesehatan adalah hal utama yang perlu kita jaga. Baik itu kesehatan jasmani maupun ruhani,” katanya ketika dihubungi PWMU.CO, Senin (5/10/18).
Soffi menambahkan, senam pagi bersama juga dimaksudkan untuk mempererat keakraban antara relawan dengan warga setempat.

Selepas senam bersama itu, kata Soffi, para relawan MDMC Indonesia kembali melanjutkan aktivitasnya membantu warga pascatertimpa musibah gempa, tsunami, dan likufaksi di Sulteng. Pun demikian dengan relawan medis RS Siti Khodijah Sepanjang yang beranggotakan dr Fadhiel Yudistiro, Siti Soffiyah, dan Suharwanto.
Mereka melanjutkan aktivitas utamanya untuk memberikan pelayanan dan promosi kesehatan kepada warga. Baik pelayanan medis yang dilakukan di posyan maupun dilakukan dengan berkeliling ke rumah-rumah warga.
“Alhamdulillah, hari ini, kami bisa melayani 34 pasien dengan berbagai keluhan penyakit. Seperti penyakit ispa, diare, diabetes maupun lainnya,” pungkasnya. (Aan)
Discussion about this post