PWMU.CO – Ketua Umum Pimpian Pusat Muhammadiyah Periode 2005-2015 Prof Din Syamsuddin menerima penghargaan “The Order of Rising Sun, Gold, and Silver Star” dari Pemerintah Jepang.
Bintang jasa diberikan langsung oleh Kaisar Akihito di Istana Kekaisaran Tokyo, Selasa (6/11/18). Sebelumnya pemberian penghargaan itu telah diumumkan oleh Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. Selain Din, ada sembilan figur internasional lainnya yang menerima penghargaan tersebut.
Usai menerima penghargaan, Din bertemu Wakil Ketua DPR-RI Fahri Hamzah dan rombongan yang sedang berkunjung ke Jepang. Sebagai sesama putra Indonesia kelahiran Sumbawa, Fahri Hamzah ikut berbangga atas penghargaan bagi Din Syamsuddin, “Semoga prestasi ini menjadi dorongan bagi para junior dan generasi muda Indonesia,” ujar Din menirukan Fahri.
Din mengakui, penghargaan yang diterimanya ini tidak lepas dari peran Muhammadiyah di dunia. “Oleh karena itu penghargaan ini adalah milik semua warga Muhammadiyah,” ucap Din kepada PWMU.CO via pesan WhatsApp, Selasa (6/11/10) petang.
Bagi Din, ini penghargaan kedua dari Jepang setelah pada September 2016 menerima The Japanese Foreign Minister’s Commendation dari Menteri Luar Negeri Jepang melalui Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasuaki Tanizaki.
Menurut Humas Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, Aya Kumakura, bintang jasa ini diberikan atas peran dan kiprah Din atas dedikasinya dalam mempromosikan interaksi antara pemerintah dan masyarakat Jepang dengan masyarakat Islam.
Din juga dinilai memiliki peran dalam dialog antaragama dan menjalin hubungan antara tokoh agama dan politisi Jepang, sehingga meningkatkan rasa saling pengertian antara masyarakat Jepang dan masyarakat Islam Indonesia.
Din yang juga Ketua Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) ini memiliki riwayat hubungan yang baik dan luas dengan Jepang dilihat dari data yang diperoleh dari Sekretariat CDCC.
Kontak tersebut terjalin antara lain atas jabatan Din sebagai Presiden-Moderator Asian Conference of Religions for Peace (ACRP) yang bermarkas di Tokyo sejak 2007.
Din juga beberapa kali diundang menjadi pembicara dalam forum-forum akademik di Doshisha University of Kyoto dan Waseda University di Tokyo.
Selain itu Ketua Dewan Kehormatan MUI itu rutin menghadiri dan memberikan ceramah pada International Peace Prayer di Sendai Buddhist Temple, Mount Hiei, Kyoto.
Din juga menjalin kerja sama dengan Association on Communication of Transcultural Studies Foundation (ACT Foundation) dan Japanese Companies yang memiliki afiliasi dengan Partai Demokratik Liberal, mengadakan beberapa kali kegiatan sosial di Jepang dan Indonesia sejak 2004.
Pengharagaan ini menjadi daftar ketujuh yang diterima Guru Besar UIN Jakarta ini untuk skala internasional. Pada 2017 ia menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Fatoni Thailand di bidang Studi Islam.
Pada tahun 2016, Din juga menerima penghargaan Bintang Kelas Satu (Al-wisām li Addarajah al-Ūla) dari Kerajaan Jordania. Ada juga Lifetime Achievement Award dari World Chinese Economic Forum (2014); Ordine della stella d’Italia dari Pemerintah Italia (2013); dan Muslim Figure Award dari Pemerintah Penang (2012). (MN)
Discussion about this post