PWMU.CO – Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah R. Alpha Amirrachman PhD mengatakan ada tiga peran strategis yang bisa diwujudkan dengan terbentuknya Forum Guru Muhammadiyah (FGM).
Di hadapan ratusan guru Muhammadiyah dari Papua hingga Aceh, Alpha menjelaskan peran strategis FGM. Pertama untuk pengembangan kompetensi guru dan tenaga kependidikan (GTK) Muhammadiyah.
“Kita harus upayakan itu semaksimal mungkin dengan berjejaring bukan hanya dengan pemerintah. Tapi juga berjejaring dengan lembaga non-pemerintah. Kita harus pandai mencari peluang itu untuk peningkatan kompetensi GTK Muhammadiyah,” katanya dalam penutupan acara Rembuk Nasional FGM di Hotel Lor In Syariah Solo, Jawa Tengah, Ahad (11/11/18).
Peran strategis kedua, lanjutnya, adalah bisa menjadi sarana untuk memperjuangkan hak-hak GTK Muhammadiyah. “Kita tidak boleh secara seporadis dan sendiri-sendiri dalam memperjuangkan hak guru Muhammadiyah khususnya. Tapi upaya itu harus lewat atau melalui FGM,” tuturnya.
Ketiga, peran strategis FGM adalah sebagai fasilitator GTK Muhammadiyah untuk bisa berdialog dengan pihak eksekutif maupun legislatif guna memastikan tidak ada kebijakan pemerintah, baik itu pusat, provinsi maupun daerah, yang dinilai bisa merugikan GTK Muhammadiyah.
“Nah, itulah peran penting terbentuknya FGM di masing-masing daerah. Kalau kita bersatu, insyaallah, kita akan semakin kuat dan semakin diperhitungkan,” tegasnya.
Di akhir pesannya, ia mengingatkan, agar tidak ada lagi penyataan ‘saya guru di Muhammadiyah’, dan saya kepala di sekolah Muhammadiyah’. Yang ada adalah guru dan kepala sekolah Muhammadiyah.
“Selamat jalan dan hati-hati di jalan. Semoga sampai di rumah dengan sehat. Kami berharap virus ber-Muhammadiyah dan ber-FGM ini bisa menular kepada teman guru-guru di tempatnya masing-masing,” tandasnya. (Aan)
Discussion about this post