PWMU.CO – Sebagai wujud apresiasi dan upaya mengangkat kembali kesenian Wayang Thengul yang hampir tenggelam alias punah, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Bojonegoro sebagai tuan rumah Musyawarah Kerja Wilayah (Musykerwil) I Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur menyuguhkan Tari Thengul untuk menyambut peserta, Sabtu (10/11/18).
Pembina Tari SMP Muhammadiyah 9 Bojonegoro Endah Prasetyo Rahayu Ningsih menceritakan kostum dan tata rias muka putih seperti boneka penari menunjukkan Wayang Thengul yang sesungguhnya.
“Dengan gerak yang kaku dan ekspresi yang terlihat lucu inilah yang memunculkan kesan humor dan menghibur. Gerakan dan ekspresi itulah yang menjadi ciri khas dari Tari Thengul,” tuturnya.
Perempuan yang akrab disapa Endah ini menyebutkan 10 siswi yang tampil terdiri dari kelas VII dan VIII dan berlatih selama dua pekan.
“Kendalanya ya saat memperagakan gerak Tari Thengul yang memiliki pakem dengan khas gerak kaku. Anak-anak belum menguasai. Selain itu tekniknya juga banyak yang kurang. Tapi alhamdulillah, dengan semangat mereka mau belajar dan latihan terus menerus,” ujarnya.
Menurutnya, dengan mencobakan Tari Thengul ini, sedikit banyak anak-anak sudah bisa melakukan gerakan tari tradisional yang lumayan sulit.
“Keinginan kuat kami untuk menghidupkan kembali Wayang Thengul membuat kami tak mudah lelah. Begitu pun dengan anak-anak. Setelah berhasil mementaskannya di depan peserta Musykerwil se-Jawa Timur, rasanya bangga dan bahagia bisa ikut berperan melestarikan budaya daerah,” pesannya. (Ria Eka Lestari)
Discussion about this post