PWMU.CO – Aksi kepedulian terhadap korban gempa, tsunami, dan likuifaksi di Sulawesi Tengah (Sulteng) ditunjukkan oleh peserta acara Rembuk Nasional Forum Guru Muhammadiyah (FGM).
Guru Muhammadiyah yang datang dari Papua hingga Aceh tersebut secara spontan menggalang donasi untuk membantu proses pemulihan sekolah Muhammadiyah yang terdampak bencana.
Satu per satu para guru Muhammadiyah tampak menyisihkan uangnya ke dalam kotak infak yang terbuat dari kardus air mineral itu. Hasilnya, terkumpul donasi senilai Rp 13 juta.
Setelah terkumpul, donasi itu diserahkan oleh Ketua Pimpinan Pusat FGM Pahri MM di hadapan ratusan peserta yang memadati Aula Hotel Lor In Syariah Solo, Jawa Tengah, Ahad (11/11/2018).
“Semoga donasi ini bisa dimanfaatkan untuk memulihkan dan merehabilitasi kembali sekolah Muhammadiyah di Sulteng,” kata Kepala SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Malang.
Donasi itu diterima oleh Jamaludin, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Kota Palu sebagai perwakilan peserta Rembuk Nasional FGM asal Sulteng. “Kami sampai terima kasih banyak atas bantuannya. Semoga ini bisa mempercepat pemulihan sekolah Muhammadiyah di Sulteng,” paparnya.
Selepas itu, SD Muhammadiyah 4 Pucang (Mudipat), Surabaya juga menyarahkan donasi senila Rp 30 juta untuk perbaikan sekolah Muhammadiyah di sana.
“Semoga sekolah Muhammadiyah di Sulteng segera bangkit kembali pascabencana menerpa,” tutur Syaikhul Islam, Kepala SD Mudipat. (Aan)
Discussion about this post