Sekolah di Perbatasan Ini Miliki Unggulan yang Diminati Warga

PWMU.CO-Meski berada di wilayah perbatasan Gresik-Lamongan, sekolah Muhammadiyah Panceng tetap mempunyai unggulan yang diminati masyarakat. Unggulan itu terutama program tahfidh Quran dan kerja sama antara TK ABA, MIM dan MTsM.

Itu tampak dari pemaparan sepuluh kepala sekolah saat visitasi tim Majelis Dikdasmen PDM Gresik ke PCM Panceng, Senin (12/11/2018). Acara yang berlangsung di MTs Muhammadiyah 6 Banyutengah ini dihadiri sepuluh dari sebelas kepala sekolah.

Kepala MIM 4 Wotan Ainul Hakim SE menjelaskan, sekolahnya memiliki program terpadu bersama  TK ABA Wotan.  Kerja sama ini dengan harapan lulusan TK ini melanjutkan ke MIM 4. “Ada bimbingan khusus bagi siswa TK ABA dalam membaca dan menulis oleh guru MIM,” tuturnya.

Kerja sama juga dilakukan antara MIM 4 dan MTs Muhammadiyah 9 Wotan. Bentuknya berupa bimbingan untuk siswa dengan target lomba akademik Ismu in English and Arabic dalam ME Award tiap tahun. Tim madrasah ini selalu dapat juara. ”Target kerja sama ini lulusan MIM mau melanjutkan  ke MTsM 9 Wotan,” kata Ainul.

Sementara program dari MTs Muhammadiyah 6 Banyutengah dengan mengembangkan model pengajaran pondok. Model ini sebagai sarana memperkuat karakter dan progam andalan Penerimaan Peserta Didik Baru.

Patut pula diapresiasi program shalat lima waktu berjamaah di MTs Muhammadiyah 7 Pantenan. “Kami biasakan anak-anak untuk shalat jamaah lima waktu di sekolah. Meskipun tidak mondok, siswa setiap Maghrib sampai Isya ada shalat berjamaah dan belajar bersama,” ujar Kepala MTsM 7 Pantenan Muhammad Sairozi MPdI.

Sedangkan SMA Muhammadiyah 7 memiliki tagline best on marketing. Sekolah ini mengusung passion siswa di bidang TI, Bahasa Inggris, tahfidh, dan olahraga.

Dari diskusi dalam forum visitasi mendapat laporan semua sekolah Muhammadiyah Panceng penerimaan muridnya naik tiap tahun.  Walaupun bersaing dengan sekolah pemerintah atau swasta lain. Hampir semuanya mengusung program tahfidh. Ada yang 1 juz sampai 3 juz. Bahkan ada yang 30 juz untuk kelas tahfidh khusus seperti yang dikembangkan SMPM 13 Campurejo.

Acara ini dihadiri Wakil Ketua PDM Muhammad Harun SE MPd, Sekretaris Majelis Dikdasmen M. Fadholi Aziz SSi MPd. Sedangkan kepala sekolah yang hadir dari MIM 1 Pantenan, MIM 2 Campurejo, MIM 3 Doudo, MIM 4 Wotan, MIM 5 Banyutengah, SMPM 13 Campurejo, MTsM 6 Banyutengah, MTsM 7 Pantenan, SMAM 7 Panceng, MAM 2 Panceng. Hanya kepala MTsM 9 Wotan yang berhalangan. (Dimas Hasbi)