Penyuluhan Bahaya Narkoba Jadi Menarik Lewat Parikan seperti Ini

PWMU.CO-SMP Muhammadiyah 1 Simolawang Baru Surabaya mengadakan penyuluhan bahaya Narkoba dan kesehatan mental remaja kepada siswanya, Selasa (13/11/2018). Acara ini dihadiri 363 siswa dan para guru.

Narasumber berasal dari Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PWM Jawa Timur dan Tim Badan Nasional Narkoba (BNN) Provinsi Jawa Timur. Penyuluhan dibagi dua kelompok putra dan putri. Selain itu juga diadakan tes urine untuk mendeteksi penggunaan Narkoba di kalangan siswa.

Ceramah menjaga kesehatan mental remaja disampaikan oleh Tim LDK yang juga dosen psikologi Umsida Lely Ika Mariati. Dia menekankan pentingnya menjaga kesehatan kepada 168 siswi mulai dari fisik, psikis, spiritual, dan sosial agar bisa menikmati indahnya hidup di masa remaja.

Pembicara lainnya Soejono MPd  menyampaikan dengan gaya humor bahaya narkoba sehingga mudah dipahami siswa. ”Tuku beras nang Bangkok, nek pingin waras gak usah ngerokok,” ujarnya dia membuka acara dengan parikan.

Kontan saja 195 siswa yang mendengarkan ceramah itu langsung tertawa. ”Merokok salah satu pintu coba-coba pakai narkoba. Jauhi narkoba karena sangat memilukan dan deritanya tiada akhir,” kata Soejono mulai masuk ke materi pokok.

Ketua LDK Muhammad Arifin  menjelaskan, di sekolah dilakukan tes urine sebagai rangkaian aksi bersih Narkoba di kalangan pelajar Muhammadiyah. Ini program LDK untuk ke tiga kalinya.

”Tujuannya mendeteksi penyalahgunaan narkoba pada anak-anak kita. Pada awalnya mereka hanya ikut-ikutan. Pada akhirnya ketagihan menjadi pemakai dan pengedar barang haram ini,” tuturnya.

Arifin mengatakan, tes urine ini mendeteksi sejak dini jika ada siswa yang terkontaminasi narkoba, akan mendapat penanganan lebih lanjut.

Sementara Kepala SMP Muhammadiyah 1 Surabaya Iswahyudi SSi mengatakan, senang dengan kegiatan aksi bersih Narkoba ini. ”Semoga dengan kegiatan ini memberi pengetahuan pada siswa tentang bahaya Narkoba,” katanya.

Dia menambahkan, tindakan preventif melalui tes urine sangat pas untuk mengetahui kondisi siswa. ”Dan alhamdulillah hasil tes urine semua siswa dinyatakan negatif,” tandasnya. (Abi Saffa)