• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Jumat, April 16, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Redaktur Ini Berbagi Resep Menjadi Seorang Wartawan secara Otodidak

Rabu 14 November 2018 | 13:19
in Kabar
43
SHARES
133
VIEWS
Mohammad Nurfatoni sedang membedah tabloid Smamio. (Diyah Nanda/PWMU.CO)

PWMU.CO – Menjadi seorang wartawan atau jurnalis tidak harus berlatar belakang sekolah atau kursus jurnalistik. Dengan belajar sendiri alias otodidak profesi itu ternyata bisa dilakoni.

Itulah pengalaman yang disampaikan Pemimpin Redaksi PWMU.CO Mohammad Nurfatoni ketika menjadi pembicara dalam Pelatihan Jurnalistik bertema “Be a Good Writer on Digital Area” yang digelar Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB, Gresik, Selasa (13/11/18) sore.

“Saya ini dulu guru biologi, tapi sekarang jadi wartawan,” ujarnya memotivasi 31 guru yang mengikuti acara di SMP Muhammadiyah 12 GKB, Gresik. Fatoni—sapaan akrabnya—mengungkapkan sampai saat ini dia belum pernah sekalipun mengikuti pelatihan jurnalistik. “Jadi sebenarnya Anda ini beruntung ada yang ngajari menulis berita,” ucapnya.

Menurut dia, ketrampilan menulis berita dia peroleh dengan cara membaca majalah dan koran. “Saya ini sudah sejak SD telah membaca majalah Tempo dan Panji Masyarakat serta harian Merdeka, dan Surabaya Post,” ujar pria kelahiran Lamongan 22 Januari 1969 ini.

Fatoni berkisah, dia bisa membaca Tempo karena ayahnya, almarhum Ahmad Thohir—meminjam majalah tersebut dari seorang mantri kesehatan asal Yogyakarta Zarqoni Suteja yang bertugas di Balai Pengobatan, kini Klinik, Muhammadiyah Keduyung, Laren, Lamongan. “Sedangkan Panji Masyarakat dan dua koran yang terkenal di masa itu adalah oleh-oleh ayahnya saat pergi ke kota,” jelasnya.

Baca Juga:  Ulul Albab Taklukkan Virus Corona

Menurut almunus S1 Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA IKIP Surabaya—kini Unesa—bacaan-bacaan itulah yang berperan menumbuhkan ketrampilan menulisnya. “Apa yang kita baca akan mengendap dalam alam bawah sadar. Maka ketika kita menulis, itu yang memengaruhi tulisan,” ujar Fatoni yang mengaku sampai saat ini masih berlangganan Tempo, Kompas, dan Jawa Pos dengan cara eceran dan versi digitalnya.

Kepada peserta yang semuanya guru itu, Fatoni menekankan pentingnya membaca bagi jurnalis. “Penulis yang baik itu adalah pembaca yang baik pula,” ucapnya. Dengan banyak membaca, lanjutnya, tulisan jadi kaya warna, tidak kering, dan enak dibaca karena menyajikan pilihan diksi yang variatif dan baru.

Berfoto bersama usai acara. (MN/PWMU.CO)

Selain membaca, penulis buku Tuhan yang Terpenjara ini menekankan pentingnya praktik menulis. “Jadi, ingin menulis berita, ya menulislah!” resepnya. Menurutnya tak ada teori khusus untuk menulis karena yang penting itu praktiknya.

Dia mengaku mulai menulis sejak di bangku SMA melalui majalah dinding sekolah, kemudian dilanjutkan saat kuliah hingga saat ini. Beberapa kumpulan opini yang pernah dimuat di media cetak pun dia terbitkan di pojokkata.co, weblog pribadinya.

Baca Juga:  Di Era Digital, Guru Harus Gunakan LMS dalam Proses Pembelajaran

Resep langsung praktik itu dia terapkan pula pada para kontributor PWMU.CO. Menurutnya, selama ini dia banyak menerima kiriman berita yang hanya berupa mozaik-mozaik SMS. “Tapi karena rajin menulis dan dapat bimbingan editor, akhirnya beberapa kontributor itu kini tulisannya bagus. Bahkan, bisa diangkat jadi co-editor,” ujar Fatoni yang pernah membuat liputan khusus haji dari Mekkah-Madinah dan kunjungan ulama Jatim di China.

Di forum pelatihan jurnalistik praktik menulis juga dia terapkan langsung di pada guru-guru dari empat sekolah Muhammadiyah GKB—yaitu SDM 1 GKB, SDM 2 GKB, SMPM 12 GKB, dan SMAM 10 GKB—dan sekolah mitra yang hadir: SMPM 13 Campurejo, MTsM 6 Banyutengah, SDM 1 Wringinanom, dan SMKM 2 Benjeng.

Di awal pelatihan ayah lima anak itu meminta setiap peserta menulis peristiwa penting yang dialami hari itu. Sedangkan di akhir acara dia meminta peserta menulis kegiatan pelatihan itu sebagai berita. “Tulisan terbaik akan mendapat kaos dan dimuat di PWMU.CO,” ujarnya.

Baca Juga:  Mabrur tanpa Berhaji di Tengah Covid-19

Tak ayal ada yang kelabakan karena tidak biasa menulis berita, seperti yang diungkapkan Idayanti SPd, “Saya sebelumnya belum pernah menulis berita,” ujar guru SMAM 10 GKB itu.

Sementara itu Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) SMA Muhammadiyah 10 GKB  M. Hasan Mahrobi SPd merasa tertantang untuk menulis berita. “Saya harus belajar menulis dan menyelesaikannya hari ini,” ucapnya.

Bagi peserta yang telah menjadi kontributor PWMU.CO, tentu tantangan itu tidak mengagetkan. Seperti dialami Guru SMPM 12 GKB Ichwan Arif. Ia menjadi pengirim pertama berita pelatihan itu. Sementara peserta lainnya minta tangguh waktu sampai pukul 23.00 WIB.

Drs Musaini, anggota Majelis Dikdasmen PCM GKB yang membuka acara menuturkan, sesuai dengan tema pelatihan, 31 peserta yang hadir diharapkan bisa menjadi penulis yang baik dalam rangka meningkatkan kapasitas guru untuk bekal promosi sekolah.

“Promosi atau marketing sekolah di zaman ini tidak cukup hanya lewat spanduk, tapi juga media online yang malah lebih sering dibaca orang,” terangnya. (Adis/Fillah)

Tags: Belajar Otodidak MenulisKontributor PWMU.COMohammad NurfatoniSekolah Muhammadiyah GKB
Share17Tweet11SendShare

Related Posts

Idayanti di Mata Sahabat Seperjuangan
Kabar

Idayanti di Mata Sahabat Seperjuangan

Kamis 15 April 2021 | 15:05
105
Kenangan Terakhir sebelum Idayanti Wafat
Kabar

Kenangan Terakhir sebelum Idayanti Wafat

Kamis 15 April 2021 | 13:29
20.9k
Nadjib Hamid Telah Pergi, tapi Karyanya Tetap Abadi
Kabar

Nadjib Hamid Telah Pergi, tapi Karyanya Tetap Abadi

Rabu 14 April 2021 | 10:34
52.3k
Mengenang Empat Kalimat Sakti Nadjib Hamid
Kabar

Mengenang Empat Kalimat Sakti Nadjib Hamid

Sabtu 10 April 2021 | 08:28
2.3k
Pendidikan Indonesia Perlu Kembangkan 4 Hal Ini seperti Amerika
Kabar

Pendidikan Indonesia Perlu Kembangkan 4 Hal Ini seperti Amerika

Kamis 1 April 2021 | 12:09
362
Mugeb School Gelar  Pelatihan Excellent Service
Kabar

Mugeb School Gelar Pelatihan Excellent Service

Sabtu 27 Maret 2021 | 19:39
71

Discussion about this post

Berita Terbaru

Toko Melati

Toko Melati Melawan Bisnis Online

Jumat 16 April 2021 | 09:20
HW Umsida Launching Kerupuk Bandeng

HW Umsida Launching Kerupuk Bandeng

Jumat 16 April 2021 | 09:03
PCM Genteng Launching Buku Kumpulan Kultum Ramadhan

PCM Genteng Launching Buku Kumpulan Kultum Ramadhan

Jumat 16 April 2021 | 08:49
Tidak Mudah Mencari Pengganti Nadjib Hamid

Tidak Mudah Mencari Pengganti Nadjib Hamid

Jumat 16 April 2021 | 08:29
Nadjib Hamid dalam kenangan

Nadjib Hamid dalam Kenangan Teman Sekolah

Jumat 16 April 2021 | 07:24
Mengapa Beribadah, Tak Cukup Beriman dan Berbuat Baik Saja?

Mengapa Beribadah, Tak Cukup Beriman dan Berbuat Baik Saja?

Jumat 16 April 2021 | 04:40
Virusku Hilang berkat Ramadhan

Virusku Hilang berkat Ramadhan

Jumat 16 April 2021 | 00:01
SMP M10Si

SMP M10Si Gelar Kajian Anti Narkoba

Kamis 15 April 2021 | 21:20
KH Nadjib Hamid Wafat, Muhammadiyah Jawa Timur Berduka

Puisi Duka dari Hongaria untuk Kakak Tercinta Nadjib Hamid

Kamis 15 April 2021 | 20:36
Kado Milad, SD Mugeb Juara Umum Festival Faqih Usman 2021

Kado Milad, SD Mugeb Juara Umum Festival Faqih Usman 2021

Kamis 15 April 2021 | 20:16

Milad PWMU.CO

Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
Headline

Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 11:42
15.6k

Mohammad Nurfatoni: Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO. (Sketsa ulang foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Tangis dan Tawa di Balik Berita...

Read more
Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 06:18
254
Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Minggu 21 Maret 2021 | 00:51
202
Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Minggu 21 Maret 2021 | 00:13
253
Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Sabtu 20 Maret 2021 | 17:35
273

Terpopuler Hari Ini

  • Kenangan kebaikan

    Kenangan Kebaikan Nadjib Hamid pada UMSurabaya

    15899 shares
    Share 6360 Tweet 3975
  • Tak Hanya Menginspirasi, Nadjib Hamid juga Memfasilitasi

    7696 shares
    Share 3078 Tweet 1924
  • Kenangan Terakhir sebelum Idayanti Wafat

    6672 shares
    Share 2669 Tweet 1668
  • Nadjib Hamid Telah Pergi, tapi Karyanya Tetap Abadi

    16732 shares
    Share 6693 Tweet 4183
  • Berharap Lahir Nadjib-Nadjib yang Baru

    8076 shares
    Share 3230 Tweet 2019
  • Umrah dan Haji Tertolak, Ini Sebabnya

    6328 shares
    Share 2531 Tweet 1582
  • Umat Islam Ditakut-takuti dengan HTI, Wahabi, dan Radikalisme

    5938 shares
    Share 2375 Tweet 1485
  • Prof Muhadjir: Nadjib Hamid Tak Lupa Mengader Keluarganya

    518 shares
    Share 207 Tweet 130
  • Nadjib Hamid di Mata Ketua PWA Jatim

    431 shares
    Share 172 Tweet 108
  • Bupati Lamongan Berbelasungkawa atas Wafatnya Nadjib Hamid

    292 shares
    Share 117 Tweet 73
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In