PWMU.CO-Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan menyelenggarakan National Symposium on Education and Technology. Acara digelar di Lamongan Plaza, Ahad (18/11/2018).
Hadir sebagai pembicara Guru Besar ITS Prof Imam Robandi, Kepala SMK Muhammadiyah Gondanglegi yang juga Ketua Forum Guru Muhammadiyah Ustadz Pahri, dan Kepala SD Aisyiyah Nganjuk merangkap Ketua Ikatan Guru Aisyiyah Seluruh Indonesia Ustadz Aris Nasution.
Acara dibuka oleh Ketua PDM Shodiqin. Dalam sambutannya, dia mengatakan semua yang lahir harus dirayakan termasuk milad Muhammadiyah yang ke-106 harus kita rayakan. Karena ini momentum sejarah perjuangan dakwah.
Aris Nasution menjelaskan, kepala sekolah bertanggung jawab atas kemajuan sekolah. Karena itu, harus berani melayani sebaik-baiknya. Senyum, Salam, Sapa harus menjadi kebiasaan. ”Kepala sekolah harus mau wayangan untuk menarik murid baru,” ujarnya.
Di Nganjuk, katanya, keluarga dalang atau sinden banyak yang masuk sekolah kita. ”Maka kita ajari anak-anak mereka shalat, jadi pahalanya lebih banyak,” kelakarnya. Keunggulan yang lain perlu dicanangkan adalah visi kepala sekolah, guru dan karyawan.
Sementara Pahri menekankan penampilan guru harus baik. Pakaiannya selalu necis, sebab murid cenderung melihat gurunya dari ujung rambut sampai kaki.
Dia menambahkan, bila ingin mempunyai murid yang berprestasi, maka guru harus berprestasi. Karena itu, kepala sekolah ketika memberikan seragam guru cari warna yang bagus. Tidak harus biru. Sepatu atau kaos kaki harus punya lebih dari satu.
Di forum itu dia membuat yel-yel yang membuat banyak guru-guru tertawa. Yel itu seperti ”Walaupun gaji besar tetap semangat.” Ketika disebut,”guru Muhammadiyah…..”
Selanjutnya Prof Imam Robandi membuka dengan perumpamaan selama bumi itu datar kita sama-sama memiliki kesempatan untuk sukses. Jangan suka menunda dan mengeluh sebab itu adalah kebangkrutan.
”Di Jepang anak-anak sudah biasa ikut panen raya. Mereka harus daftar dulu dan diseleksi sebelumnya,” ceritanya sambil memutarkan video yang membuat peserta terpukau. ”Mulailah perubahan sekarang jangan besok,” tambahnya.
Pada acara ini, juga diluncurkan pemakaian batik Muhamnadiyah setiap tanggal 18 tiap bulan. Juga pelantikan pengurus Forum Guru Muhammadiyah Kabupaten Lamongan dengan Ketua Nurul Huda SAg SPd dan Sekretaris Erwin Baharuddin SE SPd. (Hilman)
Discussion about this post