PWMU.CO – Kehadiran sosok bersahaja di tengah-tengah berlangsungnya acara peresmian masjid Kampus “Ki Bagus Hadikusumo” Universitas Muhammadiyah Lamongan, menyita perhatian para jamaah yang akan melaksanakan shalat Dhuhur, Senin, (19/11/18).
Kesempatan itu didimanfaatkan oleh takmir masjid untuk memberikan “panggung” bagi Dr Ir Gunawan Budiyanto MP, yang tak lain adalah cucu Pahlawan Nasional Ki Bagus Hadi Kusumo.
Selama 13 menit, Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu memaparkan sepak terjang dan perjuangan kakeknya, ketika menjadi anggota BPUPKI 1943-1945. “Ki Bagus Hadi Kusumo, ketua Pengurus Besar—kini Pimpinan Pusat—Muhammadiyah periode 1942-1953, bersama tokoh lain adalah peletak dan penggasan landasan ketuhanan negara kita,” paparnya.
Budiyanto, begitu panggilan akrabnya, menengarai ada pihak-pihak tertentu yang ingin mengaburkan peran Muhammadiyah saat itu, bahkan menuduh organisasi ini anti-NKRI.
“Muhammadiyah tidak berkoar-koar paling NKRI, tapi dengan bukti. Lihatlah di Palu, 562 relawan tiada henti membantu para korban,” urainya dengan datar.
Menyinggung nama masjid Universitas Muhammadiyah Lamongan yang dinisbatkan pada nama kakeknya, Budiyanto berharap agar masjid ini sebagai penunjang kesuksesan Universitas Muhammadiyah Lamongan. “Di masjid inilah akan lahir para pejuang baru, meneruskan spirit Ki Bagus Hadi Kusumo,” ucapnya dengan mantap.
Seusai turun mimbar, PWMU.CO meminta komentarnya tentang universitas yang akan menjadi kebanggan warga Lamongan itu. “Saya berharap agar kampus ini menjadi pilihan bagi warga Jawa Timur dalam rangka turut membina generasi muda Muhammadiyah,” ucapnya.
Ruang utama masjid, tampak sedikit ramai, karena permintaan beberapa jamaah untuk foto bersama, pimpinan dan tokoh Muhammadiyah Lamongan.
“Wah, mumpung ketemu dengan cucu pahlawan nasional,” seloroh Mubarok, Sekretaris Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Daeah Muhammadiyah Lamongan.
Masjid Ki Bagus Hadikusumo diresmikan oleh Presiden Jokowi bersamaan dengan penyerahan SK perubahan status 6 perguruan tinggi Muhammadiyah dan peletakan batu pertama pembangunan tower Universitas Muhammadiyah Lamongan, Senin (19/11/18). (Mohamad Su’ud)
Discussion about this post