PWMU.CO – SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik mengadakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) di halaman sekolah, Jumat (23/11/18).
Pelaksana tugas Kepala SDMM Rudi Purnawan MPd mengatakan, pelaksanaan upacara HGN ini spesial karena cukup berbeda dari biasanya. “Biasanya yang bertugas sebagai petugas upacara kan siswa, tetapi spesial untuk HGN ini petugasnya para guru SDMM,” ujarnya.
Sebagai persiapan, kata Rudi, para guru yang bertugas menyempatkan latihan beberapa hari sebelumnya.
Sebagai pembina upacara, anggota Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik Nurul Wafiyah MPd menyapa siswa SDMM dengan sebutan anak-anak hebat.
“One student, one teacher, one pen can change the world. Satu siswa, satu guru, dan satu pena bisa mengubah dunia,” tegas dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Gresik ini.
Pada kesempatan tersebut, Nurul menyampaikan sebuah kisah nyata, kisah inspiratif seorang guru yang mampu mengubah kehidupan seorang siswa, dari seorang yang direndahkan dan selalu di-bully menjadi seorang penulis yang dikagumi dan bukunya menjadi referensi di seluruh dunia.
“Ketika guru mampu melihat potensi siswa secara unik dan mengembangkannya, maka akan muncul siswa-siswa yang mampu mencetak sejarah,” jelasnya.
Di akhir amanatnya, Nurul menyisipkan pesan kepada peserta upacara untuk terus menebar kebaikan. “Mari kita naikkan derajat orangtua dan guru-guru dengan melakukan kebaikan-kebaikan yang telah mereka ajarkan,” tuturnya.
Karena dari setiap kebaikan yang kita lakukan, lanjutnya, Allah akan memberikan pahala kepada orang tua dan guru kita. “Jika kita tidak mampu menjadi orang yang membanggakan, jangan pernah menjadi beban dan melakukan sesuatu yang menyakitkan hati serta mengecewakan orang tua dan guru-guru kita,” pesan Nurul.
Ia berharap, siswa dan guru SDMM menjadi yang terbaik. “Ini semua untuk kebaikan atau amal salih kita,” tutupnya. (MFA)
Discussion about this post