
PWMU.CO – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Nadjib Hamid menyatakan Majelis Tabligh dan mubalighnya adalah para agen rahasia Persyarikatan dengan misi mempercepat laju dakwah Muhammadiyah.
Hal itu disampaikannya ketika menutup acara Workshop Penguatan Manajemen Masjid dan TPA Muhammadiyah yang diadakan oleh Majelis Tabligh PWM Jatim di Aula Mas Mansyur Gedung Muhammadiyah Jatim Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Sabtu (24/11/18).
Menurut Nadjib, peran dari Majelis Tabligh dan para mubalighnya sangat penting bagi Persyarikatan. Pasalnya, Muhammadiyah bisa menyebar luas antara lain karena peran dari para mubalighnya.
“Majelis tabligh dan para mubalighnya adalah agen perubahan bagi Muhammadiyah. Meraka itu para misionaris Muhammadiyah, dan penyambung lidah dakwah Muhammadiyah,” kata calon anggota DPD RI Dapil Jatim dengan nomor urut 41 itu.
Pria asal Lamongan itu menekankan pentingnya aspek manajerial dalam mengembangkan dakwah Muhammadiyah. “Selain berbicara soal materi dakwah, aspek manajerial juga penting bagi Majelis Tabligh dan para mubalighnya,” ungkapnya.
Nadjib tak lupa mengingatkan, para takmir masjid Muhammadiyah khususnya, agar ketika mengundang seorang mubaligh tidak hanya berfikir tentang meraka yang cuma bisa semangat membakar jamaah saja. Lebih dari itu, juga harus mempertimbangkan aspek manfaat dan maslahahnya.
“Jangan kita terlalu sering menghadirkan para mualaf yang suka mencela rumah lamanya. Tapi hadirkan mubaligh yang aspek manfaat dan maslahah bagi jamaah,” pintanya.
Ia menegaskan peran penting para mubaligh bagi Muhammadiyah karena mereka langsung bersentuhan dengn masyarakat di bawah. “Penyebaran Muhammadiyah bisa cepat atau tidaknya itu sangat ditentukan oleh peran para mubaligh. Dan, itu adalah Bapak-Ibu semuanya, para mubaligh Muhammadiyah,” ucapnya. (Aan)
Discussion about this post