PWMU.CO – Prof Dr Din Syamsuddin MA mengajak seluruh warga Muhammadiyah Lamongan untuk bersyukur kepada Allah karena Muhammadiyah tercinta telah berusia 106 miladiyah atau 109 hijriyah.
Hal itu disampaikan dalam acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, di Stadion Surajaya, Ahad (24/11/18).
“Sesuai tema ‘Ta’awun untuk Negeri’ yang berasal dari Alquran Surat Al Maidah Ayat 2, maka warga Muhammadiyah harus saling bergotong-royong dalam kebaikan, ketakwaan, dan jangan bersekongkol dalam dosa dan keburukan,” tandasnya.
Menurit Din, sesuai ayat tersebut yaitu jangan bersekongkol dalam mengerjakan dosa dan pertentangan, maka warga Muhammadiyah harus menjadi kekuatan amar makruf nahyi munkar. “Untuk menghalangi persekongkolan jahat di sekitar kita, persengkonglan jahat di negara kita,” ujarnya.
“Maka dalam kaitan agenda demokrasi 2019 warga Muhammadiyah harus cerdas, harus memiliki literasi politik untuk tidak membiarkan mereka yang bersekongkol dengan melakukan kejahatan, merampok aset negara, aset rakyat, menguasai arena politik nasional,” kata Din yang disambut tepuk tangan ribuan warga Muhammadiyah.
Din juga beranggapan, tema milad Muhammadiyah ini sangat relevan. Bahwa warga Muhammadiyah harus terus mengedapankan budaya untuk saling membantu kepada siapa saja.
“Muhammadiyah harus terus mengedepankan budaya ta’awun, budaya kerjasama, budaya gotong royong, membantu kepada siapa saja, baik sesama umat Islam maupun bukan Islam. Budaya memberi daripada menerima. Inilah budaya yang dicontohkan Muhammadiyah di usianya yang telah 1 abad lebih,” ujarnya.
Di depan ribuan warga Muhammadiyah Lamongan yang memadati Stadion Surajaya itu Din mengajak agar budaya ta’awun ini harus selalu ditunjukkan dan di padukan antara Muhammadiyah dengan pemerintah.
“Budaya ta’awun harus selalu kita lakukan untuk memadukan negeri. Karena Indonesia adalah negara yang kita cintai. Tempat menyatalaksanakan misi sebagai khalifatullah fil ard,” tuturnya.
Dalam puncak acara milad ini PDM Lamongan memperoleh bantuan mobil dari Bupati Lamongan H Fadeli SH MM dan bantuan 1 mobil Ambulance dari Bank BTN.
Atas bantuan itu Din berseloroh. “Di usianya yang lebih dari 1 abad Muhammadiyah telah banyak membantu pemerintah. Maka jika pemerintah membantu Muhammadiyah, itu sudah semestinya,” ucapnya disambut tepuk tangan hadirin. (Nely Izzatul)
Discussion about this post