PWMU.CO – Sayap dakwah remaja di Lamongan bertambah lagi. Atas inisiasi Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Lamongan, telah terbentuk wadah baru: Pelajar Perindu Masjid dengan akronim Perimas.
Launching perkumpulan remaja yang peduli masjid ini dilakukan dalam momen Milad Ke-109 Muhammadiyah di Stadion Surajaya Lamongan, Ahad (25/11/18).
Secara simbolis, Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan Masroin Assafani mengenakan rompi kebesaran Perimas kepada Ketua Perimas Ananda Krisna Ferdian.
“Kami bangga atas kegigihan para pelajar Muhammadiyah yang peduli terhadap kemakmuran masjid, khususnya (masjid) Muhammadiyah,” katanya berapi-api.
Kepada PWMU.CO Krisna menyampaikan rasa bangganya. Dia juga bersyukur bisa bermanfaat untuk Persyarikatan. “Ini kami lakukan dengan suka rela tanpa paksaan siapa pun. Yang kami lakukan lebih banyak aksi, semisal bersih-bersih masjid, gotong-royong, dan menggerakan kegiatan remas,” urainya.
Perimas saat ini beranggotakan 17 remaja. Semuanya adalah aktivis pelajar Muhammadiyah masih duduk di bangku sekolah menengah.
“Gagasan ini sudah empat bulan yang lalu. Hadir atas keprihatinan para remaja tentang kondisi beberapa masjid Muhammadiyah yang sepi dan belum terkelola dengan baik. Alhamdulillah, Majelis Tabligh mendukung dan mensupport kami,” tandas Irvan Syaifullah, Ketua Pimpinan Daerah IPM Lamongan.
Dia menjelaskan, Perimas adalah komunitas yang bertujuan untuk mencetak kader muda, dai muda yang mampu berdakwah sesuai kemampuannya. “Ini sekaligus membantu pergerakan Majelis Tabligh PDM Lamongan dalam memakmurkan dan menghidupkan masjid-masjid yang belum terkelola maksimal,” ujarnya.
Selain rompi, dari pantauan PWMU.CO di beberapa tempat, sudah tertempel stiker Perimas, bahkan ada juga PIN untuk baju. (Mohamad Su’ud)
Discussion about this post