
PWM.CO – Dua relawan medis Muhammadiyah Jawa Timur membantu wanita yang sedang dalam keadaan persalinan (inpartu) bernama Iznil (17), Senin (26/11/18).
Lantaran hemoglobin (HB)-nya rendah, maka warga Jalan Uwenumpu, Kelurahan Donggalakodi, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah itu pun harus dirujuk ke Puskesmas.
Ceritanya, siang itu, relawan medis Muhammadiyah Jatim menerima pangilan inpartu dari warga sekitar Pos Layanan (Posyan) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Indonesia di Dusun Donggalakodi yang bernama David Maulan (30).
Sesaat kemudian, dr Fandy Wahyu asal RSU Aminah Blitar dan Dhiyah Sri Utami (bidan) asal RSIM Sumberrejo, Bojonegoro bersiap menuju kediaman pasien yang lokasinya berada di atas gunung dengan jarak sekitar 2 kilometer dari Posyan.
Lantaran tidak ada kendaraan, relawan medis pun berinisiatif meminjam sepeda motor milik warga. Ternyata, lampu sepeda motor tidak bisa menyala alias mati.
Tak pikir panjang, mereka pun bergegas menuju lokasi. Setelah tiba di kediaman Iznil, Dhiyah langsung melakukan pemeriksaan dan skrining.
“Ibu Iznil ternyata hemoglobin (HB) rendah dengan G1P0000/36-37 mg Hb 7.8. Kerena itu, ia harus dirujuk ke Puskesmas setempat,” papar Dhiyah.
Setelah itu, relawan medis Muhammadiyah Jatim dibantu bidan desa memanggil ambulans. “Ibu Iznil dibawa ke Puskesmas didampingi bidan desa,” terangnya.
Selepas pasien dirujuk, relawan medis Muhammadiyah Jatim pun kembali turun ke Posyan MDMC Indonesia.
Lantaran lampu sepeda motor mati, dan kondisi jalan gelap dikarenakan ada pemadaman aliran listris, maka relawan medis Muhammadiyah Jatim pulang mengendarai sepeda motor dengan mengunakan hand phone sebagai lampu penerangannya.
“Alhamdulillah, kita selamat sampai tujuan,” ungkapnya. (Aan)
Discussion about this post