PWMU.CO – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Nadjib Hamid resmi menutup acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Dai Komunitas yang diadakan oleh Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PWM Jatim di Hotel Gunawangsa Merr Surabaya, Rabu (28/11/18).
Dalam sambutannya Nadjib mengatakan, LDK ini merupakan lembaga baru yang mempunyai potensi jadi pionir untuk menjadikan Muhammadiyah sebagai gerakan pembaharu pada abad kedua ini.
Pasalnya, LDK itu sesuatu yang baru, tapi menarik. “Hamat saya, ini tanda-tanda luar biasa untuk menjadikan Muhammadiyah kembali menjadi gerakan modernis dan tajdid,” kata calon anggota DPD RI Dapil Jatim nomor urut 41.
Pria asal Lamongan itu menuturkan, kalau dulu KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, menggarap anak gelandangan yang itu merupakan cikal-bakal dari gerakan pembaharuan Muhammadiyah.
Nah sekarang, lanjut dia, pada abad kedua ini, LDK menggarap objek yang serupa. Tapi dengan pendekatan berbeda. “Saya kira itu bagian dari kepeloporan untuk gerakan pembaharuan yang menjadi tantangan Muhammadiyah pada abad kedua ini,” ungkapnya.
Meski, ia mengungkapkan, tantangan dakwah Muhammadiyah tidaklah semakin sempit, tapi semakin luas.
Nadjib tak lupa mengapresiasi, gerakan LDK yang luar biasa dalam menangani orang yang “tidak terurus”. Seperti anak jalanan, anak punk, ataupun lainnya.
“Saya kira itu harus dilanjutkan oleh LDK. Saya setuju setiap daerah harus fokus untuk membina satu komunitas saja. Tapi beragam komunitasnya,” ungkapnya.
Ia mengemukakan, keyakinannya bahwa LDK akan menjadi incaran kader untuk mangaktulisasikan diri karena bisa jadi profesi dengan keahlian khususnya. “Jika kita urus dengan baik dan tulus, insyaallah, kita akan dapat gajaran setimpal dari Allah SWT,” ujarnya. (Aan)
Discussion about this post