PWMU.CO – Salah satu meteri penting dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Dai Komunitas yang diadakan oleh Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur adalah teknik tes urine Narkoba.
Materi tersebut disampaikan oleh Aristanto Prambudi SKed, anggota Divisi Pencegahan Narkoba-HIV AIDS LDK PWM Jatim, di hadapan puluhan dai khusus Muhammadiyah se- Jatim yang mengikuti Bimtek di Hall Hotel Gunawangsa Merr Surabaya, Rabu (28/11/18).
Aristanto dalam kesempatan itu menerangkan, ada tiga alat tes urine yang bisa dipakai untuk mendeteksi kandungan Narkoba dalam urine seseorang. Alat tes urine itu bernama Card Test Narkorba.
Pria asal Bangkalan itu menyebut alat pertama adalah card test dengan enam indikator. “Card test ini untuk mengetes kandungan amphetamin, cocain, metamphetamin, heroin, cannabis, dan benzodiazepine dalam urine seseorang,” katanya.
Kemudian kedua, card test dengan lima indikator. “Card test ini untuk mengetes kandungan amphetamin, cocain, metamphetamin (MET), heroin (MOR), dan Cannabis (THC) dalam urine,” jelasnya.
Ketiga, card test dengan tiga indikator untuk mengetahui kandungan amphetamin, morphin, dan cannabis. ”
Aristanto kemudian memaparkan, tiga syarat melakukan tes urine Narkoba. “Kita harus bisa menjaga privasi, kemudian memastikan volume urine cukup, dan memastikan pasien tidak dalam masa pengobatan,” urainya.
Selepas memberi materi itu, Aristanto mengajak lima peserta untuk mempraktikan cara tes urine Narkoba menggunakan card test enam indikator. Ia kemudian meminta peserta menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk tes urin Narkoba.
“Sebelum tes, siapkan dulu card test Narkoba, urine pot steril, sarung tangan, tissue dan penghitung waktu,” pintanya. Setelah alat dan bahan siap, peserta didampingi oleh Aristanto mempraktikan cara tes urine Narkoba. (Aan)
Discussion about this post