PWMU.CO – “Hampir semua manusia akan bersyukur. Yang membedakan adalah caranya.”
Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah GKB Gresik Nanang Sutedja SE MM menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan dalam Kajian Karyawan yang diselenggarakan oleh Tim Al-Islam Sinergy Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik di SMP Muhammadiyah 12 GKB, Sabtu (24/11/18).
“Cara bersyukur kita di sini dengan memperbanyak kebaikan, memperbanyak kontribusi, dan memperbanyak apa-apa yang bisa kita berikan pada sekeliling kita. Kalau kita bekerja di persyarikatan, maka melalui persyarikatan ini, mari kita lipat gandakan kebaikan kita.”
Kegiatan yang mengusung tema “Meluruskan Pandangan Hidup Manusia sebagai Makhluk” ini diikuti 93 karyawan di empat sekolah dalam naungan Majelis Dikdasmen PCM GKB.
Nanang menjelaskan, kebersyukuran akan meningkatkan keberkahan. “Sangat penting bagi kita untuk meluruskan dan merapatkan barisan yang ada di persyarikatan dan barisan di empat sekolah Dikdasmen PCM GKB yaitu SD Muhammadiyah 1 GKB, SD Muhammadiyah 2 GKB, SMP Muhammadiyah 12 GKB dan SMA Muhamamdiyah 10 GKB,” ungkapnya.
Salah satunya, dia melanjutkan, dengan cara rotasi dan mutasi di empat sekolah ini. “Tujuannya agar saling mengenal dan bisa menghargai nilai positif dari sekolah masing-masing. Karena keberhasilan lembaga adalah keberhasilan kita semua. Bukan hanya satu dua orang,” tandasnya.
Nanang berpesan pada seluruh karyawan agar selalu menjaga ritme kerja. “Dengan memerhatikan apa yang kurang dan apa yang perlu kita perbaiki, apa yang harus kita berikan kontribusinya dan harus diawali dari diri sendiri,” kata dia.
Salah satu kunci keberhasilan yaitu komunikasi. Menurutnya, pada era milenial ini perubahan itu berlangsung dengan cepat. Bukan yang paling kuat, hebat, pintar, dan kaya bisa survive, tapi yang paling bisa menyesuaikan dengan setiap perubahan. “Apabila kita merasa seperti dinosaurus yang besar tapi tidak bisa berubah maka kita akan dimakan oleh perubahan. Jadi, semua harus berubah dengan meningkatkan agar menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Komunikasi saat ini harus real time dan harus clear. “Sekarang semua sudah terkoneksi dengan handphone, maka jangan sampai ada miss komunikasi,” tuturnya.
Anang menegaskan, seluruh karyawan harus taat, tunduk, dan patuh kepada pimpinan. “Kalau security ada komandannya, pramubhakti ada TL-nya, tenaga administrasi ada koordinator sekretarisnya, dan semuanya harus taat pada kepala sekolah,” harapnya. (Waviq)
Discussion about this post