PWMU CO – Dua guru SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Ria Pusvita Sari dan Athiq Amiliyah berkesempatan mengikuti In-depth Teacher Training for Matemathic Subject yang diadakan Global Books and Aston Publishing, Jumat (30/11/18).
Pelatihan guru matematika bertema “More Problem-Solving Heuristics and Addressing Misconceptions” tersebut digelar di Hotel Ibis Budget, Jalan Mayjen HR Muhammad nomor 24, Surabaya.
Adapun materinya membahas lebih banyak variasi pemecahan masalah termasuk penggunaan pemikiran kritis dan kreatif.
Lee Ling, narasumber pelatihan ini mengatakan, teknik bar-modeling bisa membantu siswa memvisualisasikan dan menerjemahkan masalah yang lebih tinggi ke dalam representasi bergambar, sehingga melengkapi mereka dengan keterampilan pemecahan masalah.
“We will also be looking at how to use maths journaling to help teachers address students’ misconceptions in their mathematical thinking,” ujarnya. Ia juga akan melihat bagaimana menggunakan pengalaman matematika untuk membantu guru mengatasi miskonsepsi (salah konsep) siswa dalam pemikiran matematis mereka.
Ms Choo—sapaan akrab Lee Ling—
menjelaskan, pendekatan matematika yang dipakai dalam pelatihan kali ini adalah Concrete-Pictorial-Abstract (CPA) Approach. “So there are three steps for this approach,” tegasnya ada tiga tahapan dalam pendekatan ini.
Untuk tahapan Concrete, kata Ms Choo, guru dapat membawakan sesuatu yang dekat dengan anak-anak, misalnya buah-buahan, mainan, dan lain-lain yang bisa mewakili pertanyaan.
“And after that we apply Pictorial. We can use bar-model for different concept. It can be ratio. It can be fractions. It can be numbers,” jelasnya. Ms Choo menjelaskan, tahapan Pictorial bisa menggunakan bar-model untuk beragam konsep, seperti perbandingan, pecahan, dan bilangan.
Sedangkan tahapan Abstract ada pada number sentences (kalimat matematika).
“Hadi gave his brother 1/5 of his stamps on Monday and 5 stamps on Tuesday. He then had 43 stamps left. How many stamps did Hadi have at first?” Ms Choo memberi contoh. “Hadi memberi saudaranya 1/5 dari perangkonya pada hari Senin dan 5 perangko pada hari Selasa. Dia kemudian memiliki 43 perangko tersisa. Berapa banyak perangko yang dimiliki Hadi pada awalnya?”
Perempuan yang telah mengajar di lembaga pendidikan swasta terkenal di Singapura selama 4 tahun tersebut mengajak peserta menerapkan bar-model dalam memecahkan masalah matematika.
“Seru materinya. Lebih mudah sebenarnya memakai bar-model. Bisa mengasah logika siswa juga,” ujar Athiq Amiliyah, guru matematika kelas IV.
Usai sesi pertama tentang bar-model, Ms Choo mengajak peserta mendiskusikan beberapa kasus miskonsepsi matematika yang sering terjadi pada siswa.
“The concept of what students think the value is. And also their concept of rounding off,” ungkapnya tentang apa yang dipikirkan siswa mengenai konsep nilai suatu bilangan dan pembulatan sebagai salah satu miskonsepsi yang banyak terjadi.
Perempuan yang banyak terlibat dalam kerja kurikulum dan proyek matematika di Singapura itu juga menjelaskan miskonsepsi dalam mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. “What the students think when they convert mixed numbers,” kata dia.
Selain itu, Ms Choo juga menyampaikan kasus miskonsepsi lain yang sering terjadi, seperti tempat desimal, konversi liter ke mililiter, serta konsep pengurangan menggunakan number bonds sehingga siswa tidak selalu prosedural sesuai apa yang diingat.
“What is students’ idea of decimal place, what the students think when they convert litres to mililitres, the concept of taking away using number bonds so the students are not just performing a procedural step they memorised,” jelasnya.
Tak kalah penting juga dalam konsep waktu, Ms Choo berharap guru dapat mengatasi kesalahpahaman siswa dalam memecah jam menjadi menit. “Teacher may address their misconceptions by breaking down 2 hours into minutes using a clock face,” tuturnya.
Ia ingin guru-guru mencoba menerapkan bar-models dan meluruskan miskonsepsi matematika untuk siswanya. “Try to apply it. You can also test your students,” harapnya. (Vita)
Discussion about this post