PWMU. CO-Banjir dan longsor kembali terjadi di beberapa lokasi di Pacitan. Hujan sejak Jumat (7/12/2018) sore mengakibatkan longsor di Dusun Jambu DesaSidomulyo Kec. Kebonagung.
Empat korban tertimbun tanah bernama Misgiman (65), Sogirah (46), Bogiyem (72) dan Katinem (58). Keempatnya tidak bisa menyelamatkan diri, saat longsor menerjang rumah tinggalnya.
Tim MDMC Pacitan bersama Tim SAR terjun ke lokasi sejak Sabtu dinihari pukul 00.30 untuk melakukan evakuasi. Namun karena kontur tanah yang masih labil, tim kembali ke posko.
Sabtu pagi, sebanyak 21 orang relawan Muhammadiyah kembali ke lokasi. Saat apel di halaman Gedung DakwahMuhammadiyah, Ketua MDMC Pacitan Agus Hadi Prabowo mengingatkan, para relawan untuk mengevakuasi dengan ikhlas. “Kita dipanggil lagi untuk jihad kemanusiaan dengan adanya bencana ini,” tegasnya memberi semangat.
“Laksanakan dengan ikhlas dan hati-hati, perhatikan peringatan dari teman, karena kita tidak di-backup dengan asuransi,” tambah Agus kepada para relawan sebelum berangkat ke lokasi.
Setelah dilakukan pencarian dengan menggali timbunan tanah, MDMC bersama Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.
Selain longsor, banjir juga merendam beberapa desa di Kecamatan Kebonagung. Desa Kayen, Purwoasri dan Sirnoboyo, terendam banjir, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Ada 217 jiwa penduduk tiga desa tersebut terpaksa mengungsi, karena air yang masuk ke dalam rumah semakin tinggi dan alirannya sangat deras.(Isa Ansori)
Discussion about this post