PWMU.CO-SMP Muhammadiyah 9 Boarding School Tanggulangin Sidoarjo menggelar Musyawarah Ranting ke-2 IPM berlangsung di Auditorium Khusnul Khuluq, Kamis (13/12/2018).
Acara dibuka oleh Kepala Sekolah Widiyanti. Dalam sambutannya, dia mengatakan, pengurus IPM harus memiliki dua kompetensi dasar dalam menghadapi tantangan revolusi industri.
”Pertama, memiliki kompetensi unggul dalam pengetahuan. Pengetahuan agama maupun umum. Bekal ini akan dibutuhkan kelak dalam menghadapi tantangan era revolusi industri,” katanya.
Kedua, sambung dia, IPM harus memperkuat kompetensi keterampilan. Karena lahirnya pemimpin hebat di negeri ini tidak datang tiba-tiba. Melainkan butuh proses panjang dan penuh dengan perjuangan yang keras.
”Bekal keterampilan dihasilkan dari berorganisasi. Maka wajib bagi pengurus maupun anggota IPM untuk selalu aktif dan membesarkan organisasi,” tandasnya.
Widiyanti juga menuturkan pada seluruh pengurus maupun anggota untuk tetap menjaga akhlak yang santun dan beretika. IPM harus menjadi organisasi yang mempunyai wibawa serta terjaga marwahnya.
Ketua IPM periode 2017-2018 Fawwaz mengatakan, IPM adalah salah satu organisasi yang paling banyak memberikan manfaat berupa ilmu dan pendidikan karakter.
”Saya merasa belum puas memimpin IPM ini. Namun roda regenerasi harus tetap berjalan. Jadi marilah kita semarakkan Musyawarah Ranting ini dengan memberikan ide-ide hebat,” katanya.
Musyran berlangsung satu hari penuh akhirnya menghasilkan pemimpin baru. Ahmad Naufal Amirza terpilih menjadi ketua periode 2018-2019. Ahmad Naufal dalam visi misinya menyampaikan, akan membangkitkan kembali IPM untuk menjadi organisasi yang hebat, unggul, dan berkarakter. (Ilyas)
Discussion about this post