PWMU.CO – Dua siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik menjuarai turnamen Tapak Suci kategori Tunggal Tangan Kosong di ajang Muhammadiyah Conference and Festival on Education, Sport, and Culture (ME Confest) 2018, Sabtu (15/12/18).
Kedua siswa tersebut, Nadia Fitri Fatihah Ismaputri meraih Juara I Tunggal Tangan Kosong Putri SD dan Akhmad Abebyhole Budihanz Indrianto meraih Juara III Tunggal Tangan Kosong Putra SD.
Nadia mengakui senang atas prestasinya. “Gak nyangka bisa Juara I. Seneng banget,” ungkapnya tersenyum.
Sementara itu, Hanz sempat gugup saat tampil. “Ndredeg, tapi seneng juga. Campur-campur,” ujarnya kepada guru pembina usai tampil.
Turnamen Tapak Suci yang diselenggarakan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur itu digelar di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo dengan panitia pelaksana Pimpinan Wilayah II Tapak Suci Putera Muhammadiyah Jawa Timur.
Guru pembina Tapak Suci Fauzuddin Zulhaq Ilmawan menjelaskan, tiap penampilan dibatasi 2 menit. “Tiap penampilan menggunakan jurus pencak silat (tangan kosong untuk SD) kreasi sendiri,” kata dia.
Toleransi waktu penampilan, kata Fani—sapaan Fauzuddin Zulhaq Ilmawan—lebih 10 detik atau kurang 10 detik. “Jika lebih dari itu dapat pengurangan nilai,” ujarnya.
Fani mengatakan, kedua siswanya ini termasuk baru di dunia atlet, apalagi seni. Menurut Fani, Hanz punya gerakan yg bagus. “Tapi karena terlalu semangat (terlalu cepat), jadi waktunya kurang 20 detik. Poinnya dipotong untuk 10 detiknya. Tapi yang 10 detik lagi masih toleransi,” jelasnya.
Sedangkan Nadia, lanjut Fani, sebenarnya gerakanya biasa. “Tapi untuk gerakan akrobatik dia excellent. Untung waktu dia kurang 5 detik. Tidak ada potongan, “ ujarnya. (Vita)
Discussion about this post