PWMU.CO – Relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Indonesia mengadakan acara Training of Facilitators Bimbingan Teknis Dukungan Psikososial bagi Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus De-Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Acara yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu pada 17-21 Desember 2018 itu diikuti oleh 1000 guru SMA/SMK dan SLB se-Kota Palu.
Ketua Pelaksana Budi Santosa mengatakan, acara Bimtek kali ini dimaksudkan sebagai upaya untuk membekali para guru di daerah terdampak bencana dengan kemampuan pendampingan psikososial.
“Kami ingin para guru mempunyai kemampuan memberi pendampingan psikososial, yang nantinya bisa diperuntukan untuk para siswa dan rekan sejawatnya,” kata Budi ketika di hubungi PWMU.CO via WhatsApp, Rabu (19/12/18).
Budi melanjutkan, pada pelatihan tersebut peserta diberi berbagai materi tentang kesiapsiagaan bencana seperti fikih bencana, menejemen stres, dan standar pelayanan minimal pendidikan saat bencana.
Ada pula materi tentang perlindungan anak, dukungan teknis psikososial untuk guru, dan dukungan teknis psikososial untuk anak maupun remaja.
“Nah, untuk metode penyampaian materi yaitu dengan ceramah, diskusi, simulasi, dan presentasi. Materi juga diselingi dengan berbagai game yang menggembirakan para peserta,” paparnya.
Budi mengungkapkan, pelatihan yang diadakan MDMC Indonesia ini ternyata bisa menjadi ajang berbagi dan silaturrahmi dan bagi para peserta. Terutama berbagi kisah yang dialami pascagempa, tsunami, dan likuifaksi.
“Kami adakan sesi materi khusus dimana setiap guru diberi kesempatan untuk bercerita apa yang dialami saat bencana. Nah, beberapa orang guru tak sanggup menahan air matanya ketika bercerita,” tuturnya. (Aan)
Discussion about this post