PWMU.CO – Telah lama dikenal dengan Wisata Bahari Lamongan (WBL), kini Kabupaten Lamongan punya destinasi wisata baru. Namanya Wisata Besur Agro Edukasi (WBAE) yang terletak
di Desa Besur, Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan.
Saat PWMU.CO mengunjungi WBAE, Rabu (19/12/18), sepanjang jalan menuju lokasi terlihat hamparan sawah nan hijau. Tampak pula warna-warni bunga saat memasuki Desa Besur.
Keindahan bunga-bunga itu semakin tampak sesampai PWMU.CO tiba di lokasi. Sejumlah asesoris yang dipasang menambah keindahan lokasi. Sementara di seberang lokasi berjajar warung makan dan minum, seperti yang terdapat pada tempat wisata pada umumnya.
Dengan tarif masuk hanya Rp 2.000 PWMU.CO bisa memasuki lokasi wisata untuk menikmati kecantikan warna-warni bunga dan berbagai tanaman pertanian, seperti jagung, padi, labu madu, tomat, terong, cabe dan beberapa tanaman buah dan sayur lainnya.
Beberapa gazebo sederhana didirikan pada beberapa sudut pematang sawah. Selain itu disediakn -tempattempat duduk lengkap dengan asesoris. Keduanya menjadi tempat seli yang menarik.
Salah seorang yang sangat berperan akan lahirnya destinasi wisata baru tersebut adalah Khamim Asy’ari—anggota Majelis Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Hidup (MPM-LH) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan.
Saat dihubungi PWMU.CO, Jumat (21/12/18) siang, Staf Fungsional Pengamat Hama Penyakit UPT Proteksi Tanaman Jawa Timur itu mengatakan, sejatinya lokasi tersebut dipersiapkan untuk pusat penelitian dan pembelajaran petani.
“Konsep awal sama sekali tidak untuk wisata tetapi sebagai pusat penelitian dan pembelajaran petani. Karena kadung (terlanjur) banyak yang senang, ya akhirnya harus menyesuaikan dengan kebutuhan banyak orang yang suka masuk ke situ,” ungkap Ketua MPM-LH Pimpinan Cabang Muhammadiyah Laren ini.
Dia menjelaskan, banyaknya tanaman bunga di tepi sawah di sepanjang Desa Besur itu bukan tumbuh secara liar, akan tetapi itu sengaja ditanam. “Fungsi ekologinya sangat penting meningkatkan keragaman hayati,” terangnya.
Menurut pria yang tinggal di Desa Siser Kecamatan Laren ini, dengan adanya bunga itu maka populasi musuh alami akan meningkat pesat. “Sehingga fungsi sebagai penjaga tanaman sangat kuat,” jelasnya.
Sementara itu, Sholikha, warga setempat yang mengais rezeki dengan berjualan cilok, merasa sangat diuntungkan oleh kehadiran WBAE. “Alhamdulillah sejak ada tempat wisata ini saya tidak perlu keliling lagi kalau jualan. Cukup di sini saja karena hampir setiap hari ramai, terlebih kalau hari Jumat, Sabtu, dan Ahad. Jualan saya perbanyak dua sampai tiga kali lipat,” ungkapnya.
Dia menyampaikan, sebenarnya tempat ini sudah ada empat bulan lalu. “Tapi baru diresmikan Bupati Lamongan tanggal 29 November kemarin,” ucapnya.
Sholikha adalah satu dari sekian pedagang yang diuntungkan oleh adanya destinasi wisata baru di Kabupaten Lamongan tersebut. (Uzlifah)
Discussion about this post