PWMU.CO – Pontensi gempa berkekuatan besar sedang mengancam Kota Surabaya. Pasalnya, Kota Pahlawan dilewati dua sesar aktif atau patahan yang bisa menimbulkan potensi gempa darat yaitu sesar Surabaya dan Sesar sesar Waru.
Nah, sebagai langkah antisipasi dampak risiko terjadinya gempa, Komunitas Pelajar Mengajar Kota Surabaya pun mengadakan diskusi publik bertema “Peranan Pemuda dalam Aktivitas Pengurangan Risiko Bencana di Surabaya”.
Acara tersebut dijadwalkan diadakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jalan Wuni No 09 Surabaya, Ahad (23/12/2018).
Ketua Komunitas Pelajar Mengajar Kota Surabaya Rifqi Syaif’ul Qolbi mengatakan, beberapa orang narasumber dijadwalkan hadir dalam acara tersebut. Salah satunya adalah pakar geologi Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Amien Widodo.
Kemudian ada Sekretaris Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Arif Nur Kholis, dan dua narasumber dari Fasilitator Sekolah Cerdas Kota Surabaya yaitu Anna Desliani dan Maitsa Putri Shafa.
“Diskusi publik ini free dan terbuka untuk umum. Jadi siapa saja boleh ikut, baik itu pelajar, mahasiswa maupun para pengiat dan relawan tanggap bencana,” katanya ketika dihubungi PWMU.CO melalui sambungan telephon seluler, Sabtu (22/12/2018).
Menurut Rifqi, terjadinya bencana itu tidak bisa dihindari. Tapi untuk selamat dari bencana itu bisa disiasati. “Nah, ini adalah bagian dari upaya pengurangan risiko apabila terjadi bencana gempa khususnya,” tandasnya. (Aan)
Discussion about this post