PWMU.CO – Relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Indonesia terus bekerja menyelesaikan program pembangunan hunian sementara (Huntara) untuk warga korban gempa dan tsunami di Desa Pantoloan, Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Sebanyak 72 unit Huntara ditargetkan bisa dibangun oleh relawan MDMC Indonesia di lokasi yang nantinya diberi nama Kampung Muhammadiyah tersebut.
Sabtu (22/12/18), relawan MDMC Indonesia Musyafa Basyir menginformasikan, pihaknya telah menyelesaikan pembangunan 43 unit Huntara di lokasi tersebut.
“Alhamdulillah, sebanyak 13 unit Huntara di antaranya telah dihuni oleh warga desa. Sisanya masih finishing karena ada yang tinggal pintu atau lainnya,” katanya ketika dihubungi PWMU.CO via WhatsApp, Sabtu (22/12/18).
Relawan MDMC Indonesia asal Jawa Timur itu menyebutkan, sekarang ini pihaknya juga terus melakukan pengerjaan dan pengontrolan perkembangan pembangunan Huntara.
“Setiap hari kita melakukan pengerjaan pembangunan unit Huntara dan pengontrolan pembangunannya,” paparnya.
Basyir mengungkapkan, ada beberapa kendala yang dihadapi dalam proses pembangunan unit Huntara di lokasi tersebut. Seperti air kurang lancar dan persediaan logistik yang meliputi kalsibot, seng, pasir maupun batako kondisinya habis.
“Sekarang ini kita masih menunggu kiriman kekurangan logistik dan lainnya dari Pos Koordinasi MDMC Indonesia yang berpusat di Universitas Muhammadiyah Palu. Semoga segera dikirim agar mempercepat proses,” tandasnya. (Aan)
Discussion about this post