PWMU.CO – Seminar Kepengasuhan digelar dalam Gebyar Panti Asuhan Muhammadiyah Aisyiyah (PAMA) yang diselenggarakan Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur di Aula SMPM 8 Kota Batu, Sabtu (23/12/18).
Seminar yang diikuti 135 peserta dari PAMA se-Jatim itu menghadirkan seorang trainer nasional M. Mukhlas Rofiq yang lebih dikenal dengan Mr Roo.
Sambil mengajak peserta meneriakkan yel-yel penuh semangat, ia memotivasi pengurus dan pengasuh panti agar segera mengadakan perubahan terkait dengan pola pendampingan dan pengasuhan anak di panti asuhan. “Dalam rangka perubahan tersebut ada proses mental development yang harus dilalui,” ujarnya.
Proses yang pertama, gunakan pikir, hati, dan pasrahkan pada Allah. “Jangan pernah menutup diri agar bisa menghasilkan sesuatu yang baik. Juga jangan pernah berhenti belajar agar bisa mencari solusi dari sebuah permasalahan,” pesannya.
Yang kedua, ujarnya, bangun aktivitas yang berkemajuan. “Dan bersinergilah dengan pengurus yang lain dalam mendampingi anak-anak asuh. Jangan pernah merasa paling diantara semua pengurus lain,” tuturnya.
Ketiga, sambungnya, yang paling penting dari semua adalah jangan banyak omong dalam mendidik anak-anak. “Didiklah mereka dengan selalu memberi teladan yang baik,” ucapnya.
Sejalan dengan itu, Ketua MPS PWM Jatim Drs Imam Hambali MPd mengatakan: “Untuk menindaklanjuti apa yang disarankan Mr. Roo maka hendaknya pengurus panti segera memulai pengasuhan profesional,” ujarnya.
Profesional dalam hal ini, sambungnya, adalah pendampingan anak-anak secara penuh. Bahwa hendaknya para pengasuh adalah orang-orang yang bisa dalam mendampingi anak-anak. “Bukan yang nyambi dengan pekerjaan lain. Insyaallah dengan waktu yang lebih optimal untuk pendampingan maka akan tercipta suasana kondusif yang sangat mendukung untuk keberhasilan anak-anak di bidangnya masing-masing,” tegasnya. (Sunarsih)
Discussion about this post