• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Mei 21, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Ada Upaya Serius Persekusi PAN dan Amien Rais, Ini Fakta-Faktanya

Kamis 27 Desember 2018 | 21:45
5 min read
94
SHARES
295
VIEWS
ADVERTISEMENT
Amien Rais (kanan) dan Dradjat Wibowo. (Anang/ Dok PWMU.CO)


PWMU.CO – Beredar luas Surat Terbuka dari lima pendiri PAN Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohammad, Toeti Heraty, dan Zumrotin, yang ditujukan khusus kepada Amien Rais. Naifnya, mereka, terutama Abdillah Toha dan Goenawan Mohamad yang sejatinya adalah pendukung Jokowi, dan sudah lama tak lagi bersentuhan dengan PAN, namun dalam suratnya berani memakai identitas pendiri PAN.

Kalau jeli melihat sepak terjang dan daya pecah belah yang dilakukan rezim saat ini, Surat Terbuka lima pendiri PAN ini jangan dilihat hanya sebagai serpihan, tapi harus dilihat utuh dan sebagai bagian dari rekayasa serius dan terorganisir untuk mempersekusi Amien Rais dan PAN, tentu dengan target utama memecah belah PAN dan kemudian menenggelamkan PAN pada Pemilu 2019. Untuk diketahui, hanya PAN lah partai produk Reformasi yang belum bisa dipecah belah.

Pertama, sebelum Surat Terbuka beredar luas di media, Denny JA melalui Lingkaran Survei Indonesia (LSI) telah memproduk meme-meme anti Amien Rais dan PAN, dan tentunya survei-survei yang secara metodologis dan hasilnya patut dipertanyakan. Untuk diketahui, info yang saya terima, LSI sudah dikontrak Jokowi dengan nilai yang sangat fantastis untuk kepentingan pemenangan Pilpres 2019.

Hampir setiap hari meme Denny diluncurkan di banyak WAG (WhtasApp Group). Saya tahu kalau Denny suka memproduk meme karena kebetulan di beberapa WAG satu grup dengan Denny. Bahkan karena terlalu seringnya membuat meme yang tendensius, Denny dikeluarkan dari “WAG Peduli Negara”, WAG yang berisikan orang-orang penting di negeri ini. Dikeluarkannya Denny, saya kira bukan karena meme-meme tendensiusnya yang menyerang Amien Rais dan PAN, tapi lebih karena watak egoisnya yang hanya mau share tulisan, puisi, atau meme yang dibuatnya, tapi tak pernah mau memberikan komentar apapun. Sehingga banyak usul dari anggota grup agar Denny dikeluarkan.

LSI secara terencana juga terlihat begitu serius membangun opini publik dengan target melemahkan posisi PAN. Survei yang dilakukan tanggal 7-14 Januari 2018 misalnya, PAN hanya “ditempatkan” pada ranking 10, dengan 2,0 persen suara.

Pada survei berikutnya, yang dilaksanakan 12-19 Agustus 2018, persentase suara PAN malah lebih turun lagi menjadi hanya 1,4 persen suara.

Bila dua survei di atas yang menjadi bidikan adalah PAN, maka survei berikutnya, tanggal 10-19 Oktober 2018, secara khusus mencoba membidik Amien Rais. Hasil survei ini menyebutkan bahwa secara popularitas Amien Rais adalah tokoh agama paling dikenal. Responden yang mengaku kenal Amien Rais sebesar 83,1 persen, namun hanya 57,2 persen yang menyatakan suka Amien Rais.

Amien Rais: Ada Tiga Mega Proyek yang Menghina Bangsa Indonesia

Sementara yang menyatakan akan mendengarkan imbauan Amien hanya sekitar 9,4 persen. Perhatikan hasil survei ini. Secara nalar sehat tentu sulit dipahami. Bagaimana mungkin seseorang yang disukai hingga di angka 57,2 persen tapi tak banyak didengarkan imbauannya (9,4 persen). Ini hasil survey yang hanya bisa dipahami dengan logika orang gila.

Hasil survei ini juga menyebutkan, dilihat dari segmen pemilih NU, pengaruh Amien Rais sangat kecil. Warga NU yang mengaku mendengarkan imbauan Amien Rais hanya 6,3 persen. Sementara yang menyatakan tidak mendengarkan imbauan Amien sebesar 81,8 persen.

Survei ini terlihat kasat mata mencoba membenturkan Muhammadiyah dengan NU. Survei terkait pengaruh Amien Rais di kalangan warga NU tak perlu disurvei pun pasti hasilnya sangat kecil. Tapi beruntung dan bahkan hebat, Amien Rais masih punya pengaruh 6,3 persen di kalangan NU. Angka “sebesar” 6,3 persen ini bisa jadi surveinya yang ngawur. Angka 6,3 persen itu tinggi. Kalau misalnya warga NU berjumlah 100 juta saja, berarti Amien Rais punya pengaruh di 6,3 juta warga NU. Tapi kalau pun surveinya benar, pengaruh Amien Rais sebanyak 6,3 juta warga NU sangat mungkin di kalangan NU kultural yang terpelajar. Di luar varian kultural-terpelajar saya kira sangat anti-Amien Rais.

Memang dalam setiap survei jelang Pemilu, PAN selalu ditempatkan secara tidak terhormat oleh survei-survei yang dilakukan LSI Denny. Namun terbukti dalam setiap Pemilu, PAN selalu berhasil melampaui angka di atas 6 persen. Pemilu 1999 PAN mendapat 7.528.956 (7,12 persen) suara dengan 34 kursi, Pemilu 2004 dapat 7.303.324 (6,41 persen) dengan 52 kursi. Pemilu 2009 dapat 6.254.580 (6,01 persen) dengan 43 kursi. Bahkan pada Pemilu 2014 ketika media sosial mulai ramai menghiasai jagad politik Indonesia, PAN berhasil meraup suara 9.481.621 (7,59 persen) dengan 49 kursi.

Kedua, pernyataan Boni Hargens—siapapun tahu adalah pendukung Jokowi— yang sering usil terhadap Amien Rais dan PAN. Boni yang mantan Komisaris Antara misalnya pernah usil terkait kasus Taufik Kurniawan. Boni menyatakan bahwa Amien Rais sengaja mengorbankan Taufik agar anaknya Hanafi Rais bisa menggantikan Taufik sebagai Wakil Ketua DPR RI. Ini namanya pernyataan usil dan tidak bisa dianggap berdiri sendiri, tapi harus dilihat sebagai bagian dari upaya mempersekusi PAN dan Amien Rais. Rasanya Boni tidak mungkin berani usil terhadap PAN kalau dia hanya “bekerja” untuk dirinya.

Untuk diketahui, PAN telah memutuskan untuk mengambil sikap status quo atas jabatan Wakil Ketua DPR RI yang ditinggalkan oleh Taufik. PAN tidak akan mengisi jabatan tersebut hingga periode DPR RI hasil Pemilu 2014 berakhir.

Ketiga, dalam kasus Ratna Sarumpaet, hanya Amien Rais yang dimintai keterangan oleh kepolisian. Sementara ada banyak tokoh lainnya yang memberikan statement yang serupa dengan Amien Rais, seperti Rizal Ramli, terkait penganiayaan Ratna yang ternyata bohong, tak ada satu pun yang dipanggil kepolisian. Aneh bukan?

Rangkaian kejadian ini jangan dilihat kasus per kasus, tapi harus dilihat secara utuh sebagai satu rangkaian dari upaya serius untuk mempesekusi Amien Rais dan PAN.

Amien Rais Diminta Mundur dari PAN: Dagelan Politik Paling Lucu Jelang Pergantian Tahun

Kenapa Amien Rais dan PAN?
Kalau ditilik dari peta dukungan pada Pilpres 2019, PAN, termasuk pendukung utama pasangan Prabowo-Sandi. Partai pendukung lainnya adalah Gerindra, PKS, dan Partai Demokrat.

Dari keempat partai ini, rasanya hanya Amien Rais (PAN) yang getol mengkritisi polah rezim yang berkuasa saat ini. Rasanya saat ini generasi yang seusia Amien Rais hanya tinggal Amien Rais sendiri yang masih bisa bersikap kritis terhadap penguasa. Sementara yang lainnya lebih suka memilih diam membisu sambil beberapa di antaranya menikmati cipratan jabatan dengan menjadi komisaris, direktur BUMN atau jabatan “penutup mulut” lainnya.

Sulit untuk menyebut kritik-kritik Amien Rais beraroma kepentingan atau ambisi politik pribadi. Kalau kritik-kritiknya karena ambisi pribadi, pasti Amien Rais akan lebih memilih mendukung Jokowi atau setidaknya diam. Diamnya Amien Rais saja sudah merupakan dukungan, apalagi dibarengi dengan ketegasan sikap politik mendukung Jokowi.

Mendukung rezim dengan seambrek kebobrokan rasanya bukan tipikal khas dari Amien Rais. Sejak lengsernya kekuasaan Orde Baru, rasanya hanya Amien Rais yang paling tidak bisa diam untuk mengkritisi penguasa.

Dalam konteks demokrasi yang sehat, yang mendambakan adanya check and balances, sikap Amien Rais mutlak dihadirkan. Sementara dalam demokrasi yang sakit seperti yang terjadi saat ini, tentu sebaliknya, akan alergi terhadap semua bentuk kritik.

Jamaknya, demokrasi memang kata yang paling tidak disukai oleh mereka yang tengah dimabok kekuasaan. Maka setiap yang mencoba menggangu kekuasaannya sebisa mungkin akan dihabisi atau dibungkam. Di sinilah kekuasaan, meminjam istilah Thomas Hobbes, telah berubah menjadi Leviathan dalam pengertian yang buruk.

Nah, saat ini hanya tinggal Amien Rais (PAN) yang dinilai paling kritis terhadap rezim yang berkuasa saat ini. Maka wajar bila upaya apapun mencoba dilakukan untuk melumpuhkan kekuatan Amien Rais dan PAN.

Upaya adu domba sudah terlalu sering dilakukan, utamanya antara Amien Rais dengan Ketua Umum Zulkifli Hasan, namun selalu gagal. Persekusi terhadap Amien Rais juga terlalu sering, dari mulai rumahnya dirusak orang tak dikenal sampai upaya pembunuhan dengan modus kecelakaan. Sekian. (*)

Lembah Cirendeu Ciputat, 26 Desember 2018.

Kolom oleh Ma’mun Murod Al-Barbasy, Dosen Program Studi Ilmu Politik UMJ dan Presidium Aliansi Pencerah Indonesia (API) Prabowo Sandi.

Ma’mun Murod Al-Barbasy. (Dok PWMU.CO)
Tags: Amien Rais
SendShare38Tweet24Share

Related Posts

Pak Bill dan Pak Amien Kritik Keras Jokowi

Selasa 5 April 2022 | 16:54
664

Dhimam Abror Djuraid Pak Bill dan Pak Amien, kolom oleh Dhimam Abror Djuraid. PWMU.CO - Dua...

Drs H Sugeng, Pengusaha dan Politikus Itu Wafat

Jumat 16 Juli 2021 | 20:25
4.8k

Drs H Sugeng, Pengusaha dan Politikus Itu Telah Wafat (Istimewa/PWMU.CO) PWMU.CO - Drs H Sugeng,...

Politik Moral Ustadz Abdurrahim Nur

Sabtu 29 Mei 2021 | 07:35
4k

Ustadz Abdurrahim Nur saat mengajar. Belajar dari politik moral Ustadz Abdurrahim Nur (Dokumentasi keluarga/PWMU.CO) Politik...

Ancaman Kanibalisme Antara PAN dan Partai Ummat

Sabtu 1 Mei 2021 | 08:15
2.3k

Prof Dr Biyanto MAg: Ancaman Kanibalisme Antara PAN dan Partai Ummat Ancaman Kanibalisme Antara PAN...

Deklarasi Partai Ummat, Ini Pengurusnya

Kamis 29 April 2021 | 21:48
2.1k

Deklarasi Partai Ummat. Dari kiri MS Ka'ban, Amien Rais, Ridho Rahmadi, dan Neno Warisman. PWMU.CO-...

Kenangan Manis bersama Nadjib Hamid: Orang Baik Cepat Wafat?

Kamis 29 April 2021 | 15:33
112.2k

Kenangan Manis bersama Nadjib Hamid: Orang Baik Cepat Wafat? (Ilustras RH Setia Hati/Matan) Kenangan Manis...

Penembakan Laskar FPI Dijelaskan Mahfud MD

Rabu 10 Maret 2021 | 21:05
279

Mahfud MD saat jumpa pers menjelaskan penembakan laskar FPI. (setpres) PWMU.CO- Penembakan laskar FPI (Front...

Agar Muhammadiyah Tak Lagi Yatim Piatu Politik

Kamis 12 November 2020 | 11:28
43.5k

Prof Biyanto Agar Muhammadiyah Tak Lagi Yatim Piatu Politik, kolom ditulis oleh Biyanto, Guru Besar...

Berani (Terjuni Politik) Kotor Itu Baik

Rabu 11 November 2020 | 18:38
593

Amien Rais saat memperkenalkan logo Partai Ummat. Berani (Terjuni Politik) Kotor Itu Baik. Berani (Terjuni...

Menggoda Umat Muhammadiyah dengan Punai

Selasa 10 November 2020 | 11:58
8.2k

Menggoda Umat Muhammadiyah dengan Punai (Foto Antara memperlihatakan warga Muhamamdiyah dalam suatu acara) Menggoda Umat...

Discussion about this post

Terpopuler Hari Ini

  • Menjawab Persoalan Derajat Pria-Wanita dalam Pernikahan

    8057 shares
    Share 3223 Tweet 2014
  • Mensyukuri Nikmat Allah di Balik Musibah

    582 shares
    Share 233 Tweet 146
  • Siswa Kelas IX Spemdalas Munaqasah Tahfidh

    551 shares
    Share 220 Tweet 138
  • Tradisi Ikwam Berlian Sajikan Mamin Sehat saat Ujian Sekolah

    411 shares
    Share 164 Tweet 103
  • Hukum Mengucapkan Sayyidina untuk Rasulullah

    4145 shares
    Share 1658 Tweet 1036
  • Umat Islam Ditakut-takuti dengan HTI, Wahabi, dan Radikalisme

    21286 shares
    Share 8514 Tweet 5322
  • UAS dan Yahudi Asia

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Inilah Nilai-Nilai Islam Perwujudan Tauhid

    259 shares
    Share 104 Tweet 65
  • Zakat Fitrah: Mana yang Utama, Dibayar Pakai Makanan Pokok atau Uang?

    1114 shares
    Share 446 Tweet 279
  • Sahkah Puasa jika Sudah Imsak tapi Masih Makan

    1693 shares
    Share 677 Tweet 423

Berita Terkini

Headline

Salurkan Kurban ke Lazismu Dijamin Sehat dari PMK

Sabtu 21 Mei 2022 | 13:50
43

Zainul Muslimin PWMU.CO- Salurkan kurban ke Lazismu dijamin aman, sehat, dan halal di masa sebaran penyakit mulut dan kuku pada...

Read more

Islamofobia dan Tantangan Hijab di Abad 21

Sabtu 21 Mei 2022 | 12:16
93

Daging Sapi Aman, PMK Tak Menular ke Manusia

Sabtu 21 Mei 2022 | 11:20
223

Kemah Latpansar Awali Masuk Sekolah di Smamda

Sabtu 21 Mei 2022 | 08:44
123

Mayoritas dan Minoritas

Sabtu 21 Mei 2022 | 08:14
118

Siswa Kelas IX Spemdalas Munaqasah Tahfidh

Sabtu 21 Mei 2022 | 07:58
1.7k

Ini Bedanya Balasan Berderma Orang Beriman dan Tak Beriman

Sabtu 21 Mei 2022 | 06:40
149

Mensyukuri Nikmat Allah di Balik Musibah

Sabtu 21 Mei 2022 | 05:44
1.8k

Syarat Jadi Imam Shalat dan Hukum Menerima Honor

Jumat 20 Mei 2022 | 23:38
664

Milad Aisyiyah Dirayakan dengan Halal Bihalal dan Tumpengan

Jumat 20 Mei 2022 | 16:55
100
PWMU.CO | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In