
Ibu-ibu Aisyiyah menyiapkan rujak manis ala Paciran di acara Famgath.
PWMU.CO-Bumbu rujak Paciran Lamongan terasa menjadi kudapan nikmat saat makan bersama peserta Family Gathering (Famgath) Muhammadiyah Jawa Timur yang berlangsung di Taman Rekreasi Sengkaling UMM mulai Sabtu (29/12/18) siang.
Sebagai pelengkap makan siang, peserta Famegath langsung menyantap rujak buah dengan bumbu yang dibawa peserta dari Paciran. Siang-siang makan rujak memang terasa mantul alias mantap betul.
Sekretaris Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur Nelly Asnifati mengakui kelezatan bumbu rujak tersebut. Tanpa basa-basi dia mengajak ibu-ibu aktivis Aisyiyah segera mengupas dan mengiris berbagai macam buah sebagai bahan rujak.
“Bumbu rujak Paciran buatan kader Aisyiyah dan NA ini rasanya memang tidak ada duanya,” ujar Nelly sembari mengupas aneka buah yang diikuti anggukan ibu-ibu lainnya.
Bumbu rujak Paciran memang beda dengan rujak manis umumnya. Ramuannya terdiri gula aren, asam, , lombok, terasi dan petis ikan. ”Campuran terasi dan petis ikan itu yang membuat rujak ini menjadi sedap dan nikmat rasanya dibanding rujak manis umumnya,” tutur Umi Mafrukhah, peserta asal Paciran.
Menurut perempuan yang tinggal di Sidoarjo itu, Famegath menjadi momen penting untuk menyolidkan semua kader. “Lihat saja ini, kebersamaan yang sangat bernilai. Kita bisa lakukan apa saja dengan kebersamaan. Termasuk merasakan bersama nikmatnya rujak ini,” tuturnya.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, perempuan yang selalu membawa ratusan nila bakar itu kali ini datang lebih awal dan berbaur dengan semua peserta yang sudah berdatangan dari berbagai daerah sejak pagi. Semua peserta bersama-sama menyiapkan acara yang dimulai usai jamaah shalat Maghrib dan berlanjut hingga Ahad siang. (Uzlifah)
Discussion about this post