PWMU.CO-Era pembeli adalah raja sudah lewat. Sekarang di zaman medsos, pembeli adalah brand ambassador. Kegemaran berfoto selfie dapat menjadi promosi gratis lembaga atau perusahaan.
Hal itu disampaikan Meriana Candra MPd dalam acara The 3rd Acces (Academic Enlightening Session) di Auditorium Din Syamsuddin SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Rabu (2/1/2018). Acara diikuti guru dan karyawan.
“Contoh pembeli sebagai brand ambassador adalah ketika pelanggan makan di suatu restoran. Kemudian pelanggan itu berfoto di restoran itu lalu diupload di medsos. Dengan begitu restorannya akan dikenal orang,” jelas dosen UMSurabaya ini.
“Maka pelanggan harus dilayani dengan sangat bagus. Istilahnya pelayanan prima atau excellent service,” tambahnya.
Merry, begitu dia dipanggil, menjelaskan hakikat pelayanan prima adalah membuat pelanggan merasa penting, melayani pelanggan dengan ramah, tepat, cepat, mengutamakan kepuasan pelanggan, dan menempatkan pelanggan sebagai mitra.
“Jangan mengabaikan pelayanan, karena banyak perusahaan ditinggal pelanggan sebagian besar disebabkan faktor pelayanan yang buruk,” katanya. “Harga yang mahal tidak jadi persoalan jika pelayanannya prima,” tambahnya.
Ketika ada komplain dari pelanggan, sambung dia, harus diselesaikan dengan cepat, tidak boleh menggantung. ”Karena menggantung itu tidak enak,” katanya disambut tawa peserta. “Perlu diingat, komplain dari pelanggan jangan diambil hati,” katanya. (Anang)
Discussion about this post