PWMU.CO – Musibah silih berganti mendera bangsa Indonesia. Kali ini, bencana tanah longsor terjadi di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (31/12/ 2018) pukul 17.00 WIB.
Sehari pascamusibah itu, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa Barat bergerak mengirimkan relawan ke lokasi terdampak longsor, Rabu (2/1/2019). Sebanyak 12 relawan dikirim ke lokasi longsor di Kampung Cimapag.
“Sehubungan dengan terjadinya bencana tsunami di Banten dan kita terjun di sana, maka MDMC Jabar baru bisa datang ke lokasi hari ini, dan tiba sore tadi,” kata Akhmad Mulyana ketika dihubungi PWMU.CO via WhatsApp, Rabu pukul 20.00.
Sekretaris MDMC Kota Bandung itu menerangkan, saat ini pihaknya baru melakukan assesment bersama dengan BPBD Jabar dan anggota TNI. “Karena kita baru tiba jadi belum terjun langsung ke lapangan. Insyaallah, besok setelah apel pagi kita (relawan MDMC) pengarahan ke lapangan,” terangnya.
Mulyana menambahkan, untuk sementara belum ada posko pengungsian di sekitar lokasi terdampak tanah longsor. Pasalnya, para penyintas (korban) lebih memilih mengungsi ke rumah kerabat terdekat yang jaraknya tidak jauh dari lokasi bencana longsor.
“Saat ini perioritas penanganan kebencanaan adalah pencarian korban yang tertimbun longsor. Juga pendirian dapur umum untuk mencukupi kebutuhan 3.000 orang. Terutama warga terdampak,” tandasnya. (Aan)
Discussion about this post