
PWMU.CO – Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur Mukayat Al Amin menyampaikan harapannya agar setiap warga negara tetap mengedepankan nilai kesantunan dalam menyikapi perbedaan pilihan politis pada Pemilu 2019.
“Kader Pemuda Muhammadiyah tidak boleh menebar pertentangan, persekusi, caci maki, dan permusuhan antarsesama warga negara. Terutama di media sosial,” katanya ketika dihubungi PWMU.CO, Rabu (2/1/2019).
Mukayat meminta setiap warga negara bisa menghargai perbedaan pilihan politik pada Pemilu 2019. “Pilihan politik itu adalah hak setiap warga negara. Jadi tidak boleh dipaksakan harus sama,” paparnya.
Pria asal Lamongan itu pun mewanti-wati kader Pemuda Muhammadiyah khususnya, untuk tidak terbawa arus politik praktis yang sifatnya musiman ini. Apalagi ikut menyebarkan benih konflik, kebencian, presekusi, dan hal negatif lainnya.
Pasalnya, hal itu dimungkinkan dapat menumbuhkan benih permusuhan dan mengancam keharmonisan kehidupan berbangsa dan berbegara. “Kita harus menjadi warga negara yang cerdas, dewasa, bijak, dan beretika mulia di tahun politik ini,” pintanya.
Ia berharap, kader Pemuda Muhammadiyah tetap berpegang teguh pada prinsip, kepribadian, dan khittah gerakan Muhammadiyah. “Jangan karena hiruk pikuk politik praktis yang sifatnya musiman ini kita malah menegatifkan Persyarikatan Muhammadiyah,” tandasnya. (Aan)
Discussion about this post