• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Kamis, Mei 26, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Jawa Pos, Persebaya, dan Mafia Bola

Selasa 8 Januari 2019 | 19:17
4 min read
57
SHARES
179
VIEWS
ADVERTISEMENT
Dhimam Abror Djuraid. (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Jawa Pos (JP) digugat ke pengadilan oleh Persebaya gara-gara laporan investigatif soal mafia bola “Persebaya pun Terseret” yang dimuat edisi 6 Januari 2019. JP dianggap melakukan pencemaran nama baik. Saatnya Tim Satgas Anti-Mafia menyelidiki dugaan atur skor di Persebaya dan tim Liga 1 lainnya.

Ini bisa jadi seru. Masyarakat bola Jawa Timur tahu bahwa Persebaya ibarat anak angkat Jawa Pos, atau paling tidak, anak adopsi. Mengapa sekarang pada ribut?

Nah, yang kebakaran jenggot sebenarnya bukan Persebaya. Bukan Azrul Ananda sebagai Presiden Persebaya. Tapi, dua orang pengurus Persebaya, Chairul “Abud” Basalamah dan Cholid Goromah.

Si Abud tidak pernah punya sejarah apapun di Persebaya. Ia hanya dicomot oleh Azrul untuk menjadi manajer pada kompetisi Liga 2 musim 2016-2017.

Cholid Goromah punya sejarah yang lumayan panjang. Panjang, berkelak-kelok, dan licin, selicin manuver Cholid yang sekarang menjadi de facto penguasa Persebaya.

Azrul Ananda boleh punya jabatan mentereng sebagai presiden. Tapi, dalam hal mengelola benang kusut nan ruwet di manajemen Persebaya Cholid-lah orangnya.

Kelicinan Cholid sudah terbukti. Ibarat belut, dia belut yang nyemplung di oli, superlicin. Pada 2012 ia menjadi duet pasangan ganda Saleh Ismail Mukadar mengelola “Persebaya Perjuangan” 1927, melawan Persebaya Divisi Utama yang dikuasai La Nyalla Mattalitti.

Dua kubu ini bertarung begitu keras. Saking kerasnya impaknya menjalar ke sepakbola nasional dan membuat PSSI pecah menjadi dua IPL dan ISL. Kubu Cholid-Saleh Mukadar ada di pihak IPL yang dikomandani Arifin Panigoro, sedangkan La Nyalla ada di seberang di kubu ISL. Persaingan ini melibatkan perang dingin dua bos besar Arifin Panigoro vs Nirwan Bakrie.

La Nyala, yang tidak punya latar belakang bola, kemudian menjadi Ketua Umum PSSI pada 2015 dan tidak direstui Menpora Imam Nahrawi sebagai wakil pemerintah. Akhirnya PSSI dibekukan oleh FIFA, sepakbola Indonesia pun mati suri.

Saleh Mukadar juga tidak punya pengalaman bola. Sebagai politisi PDIP ia lebih banyak memakai Persebaya sebagai kendaraan politik. Semula Saleh bersahabat dengan La Nyalla, tapi kemudian mereka berseberangan, pecah kongsi, dan bermusuhan. Sekarang petualangan Saleh dan La Nyalla di sepakbola sama-sama tamat.

Cholid tidak ada matinya. Cholid pernah dimusuhi oleh La Nyalla karena gandeng sama Saleh Mukadar. Tapi, Cholid pintar baca cuaca. Begitu angin berembus ke La Nyalla, Cholid cepat merapat ke La Nyalla dan Saleh pun ditinggalkan. Saleh merana. Karir bola habis, karir politik kembang kempis.

Karir bola La Nyalla tak bertahan lama. Eddy Rahmayadi muncul menjadi ketua PSSI, 2016, karir bola La Nyalla pun tamat. Cholid cepat-cepat loncat ke gerbong Eddy Rahmayadi, yang menjanjikan perlakuan spesial bagi Persebaya.

Begitu Eddy naik takhta, Cholid cepat-cepat cari juragan baru untuk jadi bohir Persebaya. Ketemulah Azrul Ananda, yang dengan enteng melunasi semua tanggungan Persebaya untuk mendapatkan kompensasi saham mayoritas. Sebagian uang kompensasi itu mengalir ke kantong Cholid.

JP mengeluarkan dana besar untuk pengelolaan Persebaya. Tapi, tanpa hitungan yang jelas kapan bisa menghasilkan untung akhirnya manajemen JP capek juga. Maka Azrul pun harus out dan dana yang dikeluarkan JP untuk Persebaya harus dibayar dan Persebaya menjadi milik Azrul pribadi.

Jawa Pos seperti ular kobra yang menari sesuai irama seruling. Waktu Azrul masih di JP berita-berita selalu indah tanpa cacat. Setiap minggu sedikitnya ada dua kali laporan khusus mengenai Persebaya empat sampai 8 halaman full color.

Tapi, setelah Azrul out di akhir 2017 mendadak suara seruling berubah, dan si kobra balik mematuk sang mantan majikan. Nyaris tak ada berita positif lagi yang ditayangkan JP. Ketika pada pertengahan musim 2018 Persebaya ngos-ngosan dan berada di zona merah degradasi, JP seperti mencium bau darah dan main hajar tiap hari. Kalau hari ini Azrul masih di JP belum tentu laporan investigasi mafia bola ini muncul.

Azrul pun pindah ke lain hati. Dia merangkul harian Surya untuk menjadi media partner Persebaya. Tapi, dukungan ke Azrul dari internal harian Surya hanya seperempat hati. Berita-berita Persebaya di Surya hambar tanpa rasa karena Azrul mau mengontrol semua berita itu. Surya juga tidak berminat mengeluarkan uang untuk Persebaya karena tidak punya uang untuk itu. Sementara, sejarah hubungan Surya yang tidak harmonis dengan suporter bonek menimbulkan resistensi di ruang redaksi terhadap Azrul dan Persebaya.

Dari Saleh Mukadar lari ke La Nyalla, dan meloncat ke Azrul, Cholid Goromah sudah tahu tak lama lagi Azrul bakal habis. Di internal Persebaya Azrul tidak mendapatkan dukungan maksimal. Dari bonek pun dukungan ogah-ogahan, apalagi prestasi Persebaya sekarang medioker.

Cholid, mungkin, sedang ambil ancang-ancang untuk loncat ke kapal lain. Sudah muncul gerakan diam-diam untuk mendongkel Azrul dan tak bakal lama kemelut ini akan meledak.

Muncullah kasus dugaan mafia atur skor yang diduga melibatkan Cholid dan Abud. Satgas anti-mafia jangan buang waktu, segera periksa Cholid dan Abud, sekalian Vigit Waluyo. Kalau indikasi sudah jelas, tidak usah ragu-ragu untuk menangkap tiga orang itu.

Vigit, yang selalu disebut-sebut sebagai salah satu bagian penting dalam jaringan mafia bola Indonesia, sekarang tengah meringkuk di tahanan akibat kasus korupsi APBD Sidoarjo yang dipakai untuk membiaya klub Deltras Sidoarjo yang dikelola Vigit.

Pengaturan skor Persebaya vs Kalteng Putra hanya kasus kecil. Masih banyak kasus match fixing (atur skor) dan match setting (atur pertandingan) yang diduga melibatkan Persebaya di Liga 1 musim 2018 ini.

Dari Abud, Cholid, dan Vigit akan terungkap betapa masifnya gurita mafia sepakbola di Indonesia, yang melibatkan banyak elite sepakbola nasional. (*)

Kolom oleh Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior, pendiri Askring FC dan Subuh FC.

Super-Sub Bernama Hashim Itu Jawab Siapa Ibu Negara saat Prabowo Jadi Presiden
Tags: Persebaya
SendShare23Tweet14Share

Related Posts

Daftar Kuliah UMSurabaya Dapat Bonus Tiket Persebaya

Senin 24 Februari 2020 | 22:45
203

Azrul Ananda dan Sukadiono usai tanda tangan kerja sama. Kini daftar kuliah di UMSurabaya dapat...

Skandal Man City dan Optimisme Persebaya-UMSurabaya

Jumat 21 Februari 2020 | 06:07
169

Rektor UMSurabaya Sukadiono dan PRESIDEN PERSEBAYA Azrul Ananda setelah teken MoU sponsorship. (Humas UMSurabaya/PWMU.CO) Skandal...

Logo UMSurabaya Kini Terpampang di Jersey Persebaya

Senin 17 Februari 2020 | 20:00
564

Logo UMSurabaya mulai menghiasi jersey Persebaya di musim kompetisi Liga 1 musim 2020. (humas) PWMU.CO-Logo...

Jalin Kerja Sama saling Untungkan, di antaranya 20 Pemain Persebaya Kuliah di UMSida

Rabu 25 Juli 2018 | 00:04
203

Rektor UMSida Dr Hidayatullah berfoto bersama dengan pemain Persebaya U-19 (foto:...

Legenda Persebaya Uston Nawawi Tonton Final Fubamio 3 Smamio

Sabtu 13 Januari 2018 | 21:31
87

Uston Nawawi (belakang, lima dari kanan) berpose dengan tim SMPN 1...

Dapat Beasiswa dari UMSurabaya, Pemain Persebaya Adam Maulana Kini Resmi Jadi Mahasiswa

Selasa 9 Januari 2018 | 11:40
19

Azis Alimul Hidayat (kiri) menyalami Adam Maulana. (BDN/PWMU.CO) PWMU.CO - Pemain...

Antarkan Persebaya Juara, Adam Diganjar Beasiswa UMSurabaya

Selasa 5 Desember 2017 | 05:49
42

Rektor UMSurabaya Sukadiono usai menyerahkan sertifikat beasiswa atlet kepada Adam Maulana....

Pak Suko, Rektor yang Bonek Persebaya!

Minggu 26 November 2017 | 16:59
169

  Pak Suko menyambut hangat supporter alias bonek Persebaya. (Foto bds/PWMU.CO)...

Hizbul Wathan SMKM 2 Benjeng Mbonek Sehari bersama Pemain Persebaya

Senin 30 Oktober 2017 | 06:29
144

HW SMKM 2 Benjeng bersama pemain Persebaya Irfan Jaya, Muhammad Hidayat,,...

Discussion about this post

Terpopuler Hari Ini

  • Bendera LGBT, Arogansi Kulit Putih

    5196 shares
    Share 2078 Tweet 1299
  • Bolehkah Wanita Haid Tadarus Al-Quran?

    1273 shares
    Share 509 Tweet 318
  • Inilah 120 Peserta Diksuspala Special Edition 2022 Majelis Dikdasmen PWM Jatim

    1188 shares
    Share 475 Tweet 297
  • Hukum Tadarus Al-Quran dengan Speaker, Syiar atau Bidah?

    1477 shares
    Share 591 Tweet 369
  • Siswa Kelas IX Spemdalas Munaqasah Tahfidh

    1851 shares
    Share 740 Tweet 463
  • Tauhid dan Syirik: Keadilan Vs Kezaliman

    988 shares
    Share 395 Tweet 247
  • Inilah Nilai-Nilai Islam Perwujudan Tauhid

    1440 shares
    Share 576 Tweet 360
  • Tauhid, Menjauhi Al-Ghuluw dan At-Taqshir

    766 shares
    Share 306 Tweet 192
  • Agama Islam Kelanjutan dari Milah Ibrahim yang Hanif

    907 shares
    Share 363 Tweet 227
  • Diksuspala Special Edition 2022 Segera Digelar, 120 Peserta Lolos Seleksi

    647 shares
    Share 259 Tweet 162

Berita Terkini

Kabar

Din Syamsuddin ke Qatar Bicara Ujaran Kebencian dan Islamofobia

Kamis 26 Mei 2022 | 08:51
45

Peserta Doha International Interfaith Conference. (gulftimes) PWMU.CO- Din Syamsuddin selesai acara pertemuan di Kazan, Rusia, menuju Qatar menghadiri Doha International...

Read more

Inilah Finalis Festival Faqih Usman ke 6 Tahun 2022

Kamis 26 Mei 2022 | 08:22
62

Muhammadiyah Magetan Terima Amanah Wakaf Tanah

Kamis 26 Mei 2022 | 06:29
67

Smamga Gelar Upacara Perdana, Kolaborasi Ekstrakurikuler Unjuk Kemampuan

Kamis 26 Mei 2022 | 06:27
23

Kisah Alumnus MTs Muda Kedungadem yang Menjabat di Dinas Kotawaringin Barat

Kamis 26 Mei 2022 | 06:26
155

PCM Barat Bangun Panti, Donatur Berdatangan

Rabu 25 Mei 2022 | 22:00
76

Wakaf Quran Hasil Infak Siswa SD Mugeb

Rabu 25 Mei 2022 | 17:20
32

Aksi Penanaman 10 Juta Pohon Jangan Cuma Proyek

Rabu 25 Mei 2022 | 16:07
33

Gesekan Anggota Ormas, Ini Saran Menko

Rabu 25 Mei 2022 | 15:41
84

Membaca dalam Gelap Juara 2 Lomba Menulis IKAPI

Rabu 25 Mei 2022 | 14:28
123
PWMU.CO | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In