PWMU.CO – Ketika menuliskan keyword atau kata kunci di Google tentang pelajar, banyak berita tentang pelajar yang bisa kita pelajari. Mulai dari berita baik, hingga buruk tentang pelajar.
Hal itu disampaikan oleh Nashir Efendi, Ketua Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jatim, saat membuka agenda Konferensi Pimpinan Daerah (Konpida) IPM Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (12/1/19) di Gedung Smamita Tower.
Ia memberikan contoh kejadian siswa di Tulungagung. “Contohnya, di Tulungagung, diduga ada tragedi pelajar yang melahirkan bayi dan dikubur di kamar mandi,” ujarnya.
Menurutnya, di Surabaya beberapa waktu lalu juga ada 12 pelajar yang bolos sekolah, ditangkap Satpol PP Pemkot Surabaya. Kemudian di Jawa Tengah, ada sekelompok siswa tawuran.
“Ini merupakan krisis mental yang dilakukan oleh pelajar. IPM sebagai pelajar yang memiliki kapasitas intelektual pengetahuan harusnya menjadi pelopor pembangunan mental bagi kita semua,” pesan pria kelahiran Gresik itu.
“Kader IPM di Sidoarjo kalian luar biasa. Menyempatkan hadir dengan mengeluarkan uang dan tenaga untuk agenda Konpimda IPM Sidoarjo,” kata Nashir.
Tapi, dia menegaskan, masih banyak berita-berita baik tentang pelajar-pelajar yang berprestasi di Indonesia, khususnya Jawa Timur.
Untuk itu, ia menyebutkan sebagai pelajar Muhammadiyah, harusnya kita mengaktualisasikan atau mengamalkan yang teman-teman dapatkan disekolah.
“Untuk meminimalisasi kasus moral yang terjadi di pelajar belakang ini. Ayo kita amalkan ilmu yang kita dapat di sekolah,” pungkasnya. (Emil)
Discussion about this post