PWMU.CO – Relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kota Bandung turun membantu warga penyintas (korban) musibah angin puting beliung di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Sebanyak tujuh relawan MDMC Kota Bandung turun melakukan bersih-bersih reruntuhan rumah warga yang rusak berat terdampak musibah angin puting beliung. Para relawan juga melakukan assesment dan melakukan pendistribusian bantuan kepada warga terdampak.
Sekretaris MDMC Kota Bandung Akhmad Mulyana mengatakan, hujan deras disertai angin puting beliung yang menerjang beberapa desa di Kecamatan Rancaekek pada Jumat (11/1/19) pukul 15:00 WIB, mengakibatkan total 640 rumah warga mengalami rusak berat maupun rusak ringan.
Secara rinci, Mulyana menyebutkan, musibah angin puting beliung mengakibatkan 15 rumah warga rusak berat dan 21 rumah warga rusak ringan di Kampung Jati Sari RT 01/RW 14 Kecamatan Rancaekek.
Kemudian, lanjut dia, sebanyak 34 unit rumah warga di Kampung Papanggungan RT 02 RW 06 mengalami rusak ringan, dan 556 unit rumah warga di Komplek Rancaekek Permai 2 RW 23 mengalami rusak ringan serta 4 unit rumah warga rusak berat. Sedangkan, sebanyak 10 unit rumah warga di Kampung Rancabatok, Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek mengalami rusak ringan.
“Musibah angin puting beliung ini berdampak terhadap 1038 kepala keluarga (KK) atau 2224 jiwa, yang rumahnya rusak berat maupun rusak ringan,” katanya ketika di hubungi PWMU.CO via WhatsApp, Senin (14/1/19).
Mulyanan menambahkan, musibah angin puting beliung juga mengakibatkan korban luka ringan sebanyak 15 orang dan penyintas luka berat 1 orang.
“Saat ini korban luka ringan sudah pulang. Sedangkan korban luka berat saat ini masih dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung untuk mendapat pertolongan,” ungkapnya.
Mulyana menyebutkan, penyintas musibah angin puting beliung sebagian mengungsi ke rumah kerabat terdekat dan sebagian lagi diungsikan ke Masjid Al-Ikhlas Jalan Talun Ciherang Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek.
“Sebanyak 30 KK atau 80 jiwa diungsikan di masjid tersebut. Saat ini, para pengunsi membutuhkan bantuan berupa bahan pangan dan lainnya,” ujarnya. (Aan)
Discussion about this post