• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Dua RUU Ini Jadi Sorotan Muhammadiyah, Begini Alasannya

Selasa 15 Januari 2019 | 10:04
in Headline
0
1
SHARES
1
VIEWS
Abdul Mu’ti di Gedung Muhammadiyah Jatim. (Nasafi/PWMU.CO)

PWMU.CO – Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyoroti dua rancangan undang-undang (RUU) yang tidak pro dakwah dan rancu.

Mu’ti menyampaikan itu dalam acara Konsolidasi Organisasi dan Persiapan Sidang Tanwir Muhammadiyah Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) di Aula Mas Mansur Gedung l Jatim, Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Ahad (13/1/19).

“Sekarang ini sedang ramai perdebatan rancangan undang-undang (RUU) minuman beralkohol atau yang disebut minol. Perdebatan itu mengenai nama undang-undangnya. Apakah hanya UU tentang minol atau anti-minol,” tuturnya.

Mu’ti menjelaskan pemberian nama dalam undang-undang itu menjadi sangat penting karena memiliki makna substantif bagi pembaca sebelum melihat isinya.

“Jika undang-undang itu antiminuman beralkohol, maka di dalam pasal pasti yang disebut anti. Tapi kalau hanya tentang regulasi minol, isinya bisa jadi legalisasi. Dan itu bahaya,” tegasnya mengenai RUU yang dianggap tidak pro-dakwah itu.

Baca Juga:  Pujian Ketua PWM Jatim pada Muhammadiyah Lamongan

Bagi Mu’ti, produk-produk legalitas yang diputuskan parlemen itulah membuat pentingnya kader Muhammadiyah masuk menjadi anggota legislatif agar mampu menyuarakan dakwah dan kebaikan.

“Jika mendukung legislatif yang pro maksiat, ya undang-undang yang dihasilkan akan berkaitan dengan maksiat. Kalau kita tidak punya speaker di dalam parlemen, akhirnya dakwah kita gak ngefek. Gak nendang. Kita hanya bisa menyuarakan lewat ceramah,” tandas Mu’ti.

Abdul Mu’ti: Bisnis Prostitusi Saja Ada Marketingnya, Apalagi Dakwah Harus Pakai Strategi

Sekarang ini, lanjut Mu’ti, Muhammadiyah sedang menghadang disahkannya RUU Pesantren yang isinya rancu dan bertentangan dengan Undang-undang Dasar 1945.

“Bukan karena pesantren itu rata-rata milik kawan sebelah, tapi kita pelajari pelan-pelan bahwa isinya akan kacau jika disahkan. Kita sampaikan kepada DPD, DPR, dan kepada Pak Moeldoko bahwa RUU Pesantren ini tidak perlu dan tidak mendesak untuk disahkan,” tegasnya.

Baca Juga:  Inilah 7 Sikap Muhammadiyah Menanggapi Kekerasan yang Dialami Muslim Uighur

Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini menambahkan bahwa pesantren adalah bagian dari sistem pendidikan keagamaan berbasis masyarakat.

“RUU Pesantren itu bertentangan dengan UUD 45 pasal 31. Di Indonesia ini hanya ada satu sistem pendidikan nasional. Satu itu beda dengan suatu. Kalau suatu itu banyak, tapi kalau satu ya hanya satu. Kalau kata Syahirini, sesuatu,” ujarnya disambut gerr hadirin.

Menurut Mu’ti, pesantren adalah bagian dari sistem pendidikan keagamaan dan berbasis masyarakat yang perintahnya dibuat dalam peraturan pemerintah, bukan undang-undang. Sehingga kalau disahkan itu menyalahi UU yang sudah ada.

Baca Juga:  Agar Muhammadiyah Tak Tenggelam di Dasar Google

“Waktu saya sampaikan ke Pak Moeldoko, saya katakan, ini butuh waktu agak lama untuk mencermati isinya pak, lha wong sidang isbat saja lama,” tuturnya membuat hadirin tertawa.

Selain membahas RUU Minol dan Pesantren, Mu’ti juga sempat menyinggung kebijakan BPJS yang dianggapnya merguikan negara.

“BPJS itu punya hutang kurang lebih 320 miliar kepada Rumah Sakit di Jawa Tengah. Belum Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta. Kita sempat membahas di tataran PP (pimpinan pusat) apakah kita ajukan judicial review saja. Karena BPJS betul-betul tidak punya duit. UU BPJS itu dibuat untuk menjadikan negara bangkrut. Megap-megap,” ungkapnya prihatin.

Mu’ti menegaskan bahwa itulah pentingnya komunikasi politik bagi Muhammadiyah. Maka dia mengimbau agar kader Muhammadiyah menjalankan jihad konstitusi melalui pendekatan-pendekatan politik. Karena perubahan regulasi memiliki pengaruh kuat terhadap dakwah Muhammadiyah. (Nely Izzatul)

Tags: Muhammadiyah
ShareSendTweet

Related Posts

Dua Catatan Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah atas Laporan Komnas HAM
Kabar

Dua Catatan Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah atas Laporan Komnas HAM

Senin 18 Januari 2021 | 21:47
1
Jihad Muhammadiyah
Kolom

Jihad Muhammadiyah Menuju Elite Filantropi

Senin 14 Desember 2020 | 15:29
1
Kekuasaan
Kolom

Kekuasaan Pilihan Muhammadiyah

Rabu 9 Desember 2020 | 20:07
1
Usut Tuntas Penembakan Anggota FPI, tapi Jangan Lupakan Kejahatan Korupsi
Kabar

Usut Tuntas Penembakan Anggota FPI, tapi Jangan Lupakan Kejahatan Korupsi

Rabu 9 Desember 2020 | 10:50
1
Empat Spirit yang Kekalkan Dakwah Muhammadiyah
Kolom

Empat Spirit yang Kekalkan Dakwah Muhammadiyah

Senin 7 Desember 2020 | 08:30
1
Mulai kerja dari nol
Kolom

Kerja dari Nol, Dampaknya Luar Biasa

Rabu 2 Desember 2020 | 14:47
1
Next Post
Dua Ortom Ini Gelar Acara Bersama Demi Kaderisasi

Dua Ortom Ini Gelar Acara Bersama Demi Kaderisasi

Para Wali Siswa TK Ini Ikuti Lomba Bercerita dan Menulis Kisah Buah Hati

Para Wali Siswa TK Ini Ikuti Lomba Bercerita dan Menulis Kisah Buah Hati

KH Hasan Abdullah Sahal: Indonesia Perlu Diselamatkan

KH Hasan Abdullah Sahal: Indonesia Perlu Diselamatkan

Wakil Ketua PWM Jatim Sulthon Amien Ujian Doktoral di UGM

Wakil Ketua PWM Jatim Sulthon Amien Ujian Doktoral di UGM

Sepuluh Pesan Guru Ini kepada Muridnya saat Masuk Tahun Baru

Sepuluh Pesan Guru Ini kepada Muridnya saat Masuk Tahun Baru

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
1

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
1

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
1

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
1

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Smamsatu Gelar Webinar Kolaborasi Psikologi-Sastra

Smamsatu Gelar Webinar Kolaborasi Psikologi-Sastra

Rabu 27 Januari 2021 | 10:57
Trisila muncul dalam RUU HIP tanda Pancasila belum selesai. Foto Abdul Mu'ti.

Kenapa Tak Ada yang Ngaku Keturunan Yesus?

Rabu 27 Januari 2021 | 07:26
Wakaf Uang di Tengah Korupsi Uang Rakyat

Wakaf Uang di Tengah Korupsi Uang Rakyat

Rabu 27 Januari 2021 | 07:17
Peduli Pendidikan, 530 gawai dibagikan IKA ITS Peduli dan Kemenko PMK RI. Selain gawai, juga ada 530 set perlengkapan school Covid kit.

Peduli Pendidikan, Bagikan 530 Gawai

Selasa 26 Januari 2021 | 21:51
Kaum pengeluh

Kaum Pengeluh dan Pengumpat

Selasa 26 Januari 2021 | 15:14
Google

Google Search Bakal Hilang dari Aussie

Selasa 26 Januari 2021 | 14:39
Karakter saudagar

Kasus Covid-19 Dunia Tembus 100 Juta, Haedar Nashir Keluarkan Tiga Seruan

Selasa 26 Januari 2021 | 13:26
Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

Selasa 26 Januari 2021 | 12:02
Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

Selasa 26 Januari 2021 | 11:36
Pemerintah Tunda Bahas RUU HIP, Ini Reaksi Muhammadiyah

Abdul Mu’ti, Bapak Muhammadiyah Garis Lucu

Selasa 26 Januari 2021 | 11:01

Berita Populer Hari Ini

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama