PWMU.CO – Pagi itu hujan yang turun tidak mematahkan semangat para siswa TK Aisyiyah 36 Perumahan Pongangan Indah (PPI) Gresik untuk ber-outbound, Sabtu (19/1/19).
Setelah berbaris rapi mendengar pengarahan dari kepala TK, dilanjutkan membaca ikrar dan doa, anak-anak bersama orangtua masing-masing dan para guru berangkat bersama dari sekolah yang terletak di Jalan Sawit No 4 PPI menuju tempat outbound.
Syukurlah meskipun mendung masih terasa tapi hujan telah reda. Dengan riang gembira mereka menuju Bumi Perkemahan (Buper) Semen Gresik di Jalan Awikoen Perumahan Dinas Semen Indonesia.
Memasuki Buper Semen Gresik, pemandangan hijau terlihat dari pohon-pohon besar di sekitarnya. Udara segar pun terasa.
Kegiatan outbound kali ini diikuti oleh siswa kelompok A. Masing-masing dibagi menjadi empat kelompok yakni kelompok merpati, kutilang, kenari, dan murai.
Sebelum memulai melakukan tantangan spider net (jaring laba-laba), flying fox, jembatan bergoyang, dan merayap, anak-anak berkumpul untuk mendapatkan pengarahan dari kakak pemandu.
Irama musik senam diikuti dengan senyum dan tawa merenggangkan otot sebelum ber-outbound. Yel-yel yang dinyanyikan masing-masing kelompok pun semakin menambah semangat anak-anak.
Meskipun ada beberapa anak yang masih perlu support dari guru dan orangtua agar berani menghadapi rintangan, rata-rata mereka sudah menjajal di lima tempat yang disediakan.
Salah seorang siswa, Abbyu Asyraf Syandana Arsyah, saat akan memanjat jaring laba-laba dengan polosnya berkata kepada gurunya, “Ustadzah, kalau manjat jaring laba-laba, nanti yang berubah jadi laba-laba siapa?” katanya. Sang guru pun tertawa sambil menjelaskan kepada Abbyu.
Melewati jalan yang becek, berjalan di tangga yang selalu bergoyang, melawan ketinggian, dan baju yang penuh lumpur saat merayap tak menjadi kendala bagi anak-anak. Semua dilakukan dengan keceriaan.
Emir Althaff Yusron, ketika selesai merayap dan melihat baju serta tangannya kotor, dia menepuk-nepuk tangannya yang kotor sambil berkata, “Kotor … kotor … kotor…” katanya. Spontan wali murid yang melihat menjawab, “Cuci … cuci …cuci …” ucap mereka sambil tertawa.
Keceriaan anak-anak bertambah ketika memasuki tempat ke lima, menangkap ikan di kolam buatan. Ya, ini adalah tempat terakhir yang dijadikan sebagai hadiah pertama untuk anak-anak setelah lelah ber-outbound. Sepatu yang dipakai langsung dilepas kemudian tiap kelompok bergantian masuk ke dalam kolam.
Bukan hanya mencari ikan, sebagian malah berenang meskipun air di kolam tidak sampai selutut mereka.
Puas bermain mencari ikan, sebagai hadiah kedua, mereka diberi pin, tanda keberanian mereka karena sudah berani dan bersemangat melewati rintangan selama outbound.
Kepada PWMU.CO, Nur Latifah SPd, Koordinator Kesiswaan TK Aisyiyah 36 PPI mengatakan, kegiatan outbound ini rutin diadakan setiap tahun. “Karena kegiatan ini banyak sekali manfaat bagi anak usia dini, diantaranya menumbuhkan kepercayaan diri dan kemandirian anak,” paparnya.
Di samping itu, ia melanjutkan, dapat melatih kemampuan sosial atau interaksi dengan temannya dari kelas lain dan melatih motorik anak. “Juga melatih anak untuk bisa memecahkan masalah,” ucapnya. (Anik)
Discussion about this post