• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Mbok Bariyah Dodolan Teri Muhammadiyah Bertaawun untuk Negeri

Minggu 20 Januari 2019 | 15:33
in Kabar
0
26
SHARES
27
VIEWS
Para pemain beraksi. (Ian Ianah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Ludruk Jula-juli garapan Lembaga Seni, Budaya, dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik ikut memeriahkan Tabligh Akbar Muhammadiyah Gresik di SMAM 10 GKB, Jalan Mutiara 95 PPS Gresik, Ahad (20/1/19).

Mengangkat lakon dari gagasan jihad politik, penampilan mereka cukup menggelitik. Seperti cuplikan dialog ini.

“Warga Muhammadiyah itu harus melek politik. Jangan berdoa dan berdakwah saja.”

“Eh … ngawur saja. Kata siapa Muhammadiyah itu cuma berdoa dan berdakwah.”

“Mbok Bariyah dodolan (jualan)
teri Muhammadiyah bertaawun untuk negeri.”

Kontan saja dialog itu membuat hadirin gerr-gerran.

Kepada PWMU.CO, Sri Wahyuni, sutradara ludruk, menyampaikan bahwa ludruknya ingin menyampaikan kritik tanpa menyakiti. “Kami ingin menyampaikan syiar-syiar, saran, serta kritikan khususnya dari Muhammadiyah lewat seni yang tidak menyakitkan,” tandasnya.

Pesan dari lakon ludruk ini, sambung Uyun, sapaannya, warga Muhammadiyah sudah waktunya naik menjadi pelaku dalam kancah perpolitikan nasional dengan mengirimkan kader terbaik, bukan hanya menjadi penonton. ”Karena itu lakon ludruk kali ini judulnya Wis Wayahe Munggah Bale,” terangnya.

Seperti pada dialog yang disampaikan tadi para pemain antusias munggah (tampil) nyalonkan diri. Ada yang melakonkan sebagai calon anggota DPRD, Gubernur bahkan Presiden.

Uyun menjelaskan, perjuangan menegakkan amar makruf nahi mungkar itu lebih mudah jika Muhammadiyah ikut sebagai pengambil keputusan dalam bernegara.

Dia mngatakan, selama ini Muhammadiyah dikenal perintis gerakan filantropi Islam dengan cara membangun panti asuhan, rumah singgah, rumah sakit, Lazismu, dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).

Soal penampilan ludruk, Uyun menjelaskan bahwa dia mulai mengajak anggota dari berbagai kalangan untuk peran yang sesuai. “Ada pemain, sinden, dan pemain gamelan,” ucapnya.

Akhirnya ada tujuh pemain ludruk dan empat pemain gamelan yang terpilih. Yaitu Sri Wahyuni sendiri sebagai sutradara sekaligus pemain gamelan, Sekretaris SLBO PDM Gresik AH Nurhasan Anwar berperan sebagai Cak Anwar, Bendahara SLBO Abizar Purnama sebagai Cak Abi, Ketua Majelis Dikdasmen PCM Gresik Ahmad Subagio berperan Cak Yono, guru SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Nur Aini Octafiya sebagai Yuk Fiya, guru SD Muhammadiyah 2 Gresik Endang Arfiyanti sebagai Yuk Yanti, warga Muhammadiyah Wahyu Lazuardi sebagai Cak Ardi.

Ada lagi M. Cholil, alumni SMAM 1 Gresik, sebagai Cak Cholil, Raja Iqbal sebagai Cak Iqbal, M. Dimas Prayogi sebagai Cak Kopral dan aktivis Nasyiah Kebomas Zahara Firdausi sebagai Yuk Irda.

Ahmad Subagio mengaku senang bisa bergabung dan merasakan jadi pemain ludruk, “Kayak begini to susahnya jadi pemain. Kendala saya itu pada saat menyesuaikan musik dengan kidungan,” ujarnya.

Cak Yoyon berharap ludruk ini tidak sampai di sini. “Kami berharap PDM Gresik bisa menfasilitasi kami untuk lebih baik ke depan mencetak kader-kader seni selanjutnya. Kita buktikan bahwa ludruk itu bukan identik dengan hal-hal yang negatif,” harap dia.

Untuk menghidupkan kembali ludruk di era 50-an yang begitu terkenal, dia akan mendukung SLBO untuk menggerakkan AUM yang berbakat di dalam seni.

Tampilan Uyun dan kawan-kawan pun membuat hadirin terpingkal-pingkal, seeperti nyayian jula-juli ini.

“Ayo dulur melu ngupoyo, melu aktif mbangun negoro. Pilih seng apik ojo seng olo, supoyo mbeson ora ngersulo.

Indonesia negoro gedhe, ojok digawe guyon ae. Kudu serius olehe mergawe, ben gak diiyek negoro liyane.” (Ian Ianah)

Cari Oleh-Oleh, Peserta Berkerumun di Bazar Tabligh Akbar

Share10SendTweet7

Related Posts

153 warga Cina
Kolom

153 Warga Cina yang Sakti

Kamis 28 Januari 2021 | 06:57
370
Podcast Jembermu Solusi Dakwah Era Pandemi
Kabar

Podcast Jembermu Solusi Dakwah Era Pandemi

Rabu 27 Januari 2021 | 21:59
44
Dua pidato Jokowi
Kolom

Dua Pidato Jokowi yang Kontradiktif

Rabu 27 Januari 2021 | 21:51
1.3k
Peduli korban gempa bumi dengan saling membantu, menghargai, bekerjasama, dan saling berbagi empati merupakan sesuatu hal yang penting.
Kabar

Peduli Korban Gempa, Unismuh Terus Berkordinasi

Rabu 27 Januari 2021 | 17:26
21
Wajah Baru IPM Milenial Spemdalas
Kabar

Wajah Baru IPM Milenial Spemdalas

Rabu 27 Januari 2021 | 15:49
37
Siswa Smamsatu Belajar Bareng Doktor Lulusan Taiwan
Kabar

Siswa Smamsatu Belajar Bareng Doktor Lulusan Taiwan

Rabu 27 Januari 2021 | 15:21
36
Next Post
Pemain Timnas Futsal Indonesia Berbagi Trik di Pembukaan Fubamio #IV 2K19

Pemain Timnas Futsal Indonesia Berbagi Trik di Pembukaan Fubamio #IV 2K19

Inilah Enam Sekolah Muhammadiyah Gresik yang Diresmikan Haedar Nashir

Inilah Enam Sekolah Muhammadiyah Gresik yang Diresmikan Haedar Nashir

Anaknya Sakit Dua Guru Mimdaka Gagal Saksikan Kemeriahan Tabligh Akbar

Anaknya Sakit Dua Guru Mimdaka Gagal Saksikan Kemeriahan Tabligh Akbar

Cak Sunan Hadir di Brondong, Ini yang Dia Bicarakan

Cak Sunan Hadir di Brondong, Ini yang Dia Bicarakan

Haedar Nashir: Amar Makruf dan Nahi Munkar Itu Sama Susahnya, Jangan Dibanding-bandingkan

Haedar Nashir: Amar Makruf dan Nahi Munkar Itu Sama Susahnya, Jangan Dibanding-bandingkan

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
382

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
852

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
266

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
426

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

153 warga Cina

153 Warga Cina yang Sakti

Kamis 28 Januari 2021 | 06:57
Podcast Jembermu Solusi Dakwah Era Pandemi

Podcast Jembermu Solusi Dakwah Era Pandemi

Rabu 27 Januari 2021 | 21:59
Dua pidato Jokowi

Dua Pidato Jokowi yang Kontradiktif

Rabu 27 Januari 2021 | 21:51
Peduli korban gempa bumi dengan saling membantu, menghargai, bekerjasama, dan saling berbagi empati merupakan sesuatu hal yang penting.

Peduli Korban Gempa, Unismuh Terus Berkordinasi

Rabu 27 Januari 2021 | 17:26
Wajah Baru IPM Milenial Spemdalas

Wajah Baru IPM Milenial Spemdalas

Rabu 27 Januari 2021 | 15:49
Siswa Smamsatu Belajar Bareng Doktor Lulusan Taiwan

Siswa Smamsatu Belajar Bareng Doktor Lulusan Taiwan

Rabu 27 Januari 2021 | 15:21
Pasien covid

Pasien Covid Tembus 1 Juta, Ini Langkah Pemerintah

Rabu 27 Januari 2021 | 15:04
Menulis Cerita Anak Berkarakter, Begini Caranya!

Menulis Cerita Anak Berkarakter, Begini Caranya!

Rabu 27 Januari 2021 | 13:29
Teken MoU, Ini 3 Bentuk Kerja Sama Hamas School dengan SMK Mutu Gresik

Teken MoU, Ini 3 Bentuk Kerja Sama Hamas School dengan SMK Mutu Gresik

Rabu 27 Januari 2021 | 13:08
Jipolmu Lamongan Baksos Banjir Kalitengah. Sebanyak 200 paket sembako dibagikan kepada warga Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan.

Jipolmu Lamongan Baksos Banjir Kalitengah

Rabu 27 Januari 2021 | 11:55

Berita Populer Hari Ini

  • Trisila muncul dalam RUU HIP tanda Pancasila belum selesai. Foto Abdul Mu'ti.

    Kenapa Tak Ada yang Ngaku Keturunan Yesus?

    32855 shares
    Share 13142 Tweet 8214
  • Wakaf Uang di Tengah Korupsi Uang Rakyat

    1582 shares
    Share 633 Tweet 396
  • Dua Pidato Jokowi yang Kontradiktif

    1245 shares
    Share 498 Tweet 311
  • Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

    22331 shares
    Share 8932 Tweet 5583
  • 153 Warga Cina yang Sakti

    363 shares
    Share 145 Tweet 91
  • Kasus Covid-19 Dunia Tembus 100 Juta, Haedar Nashir Keluarkan Tiga Seruan

    1538 shares
    Share 615 Tweet 385
  • Jipolmu Lamongan Baksos Banjir Kalitengah

    219 shares
    Share 88 Tweet 55
  • Abdul Mu’ti, Bapak Muhammadiyah Garis Lucu

    902 shares
    Share 361 Tweet 226
  • In Memoriam Muhammad Saikun, Komandan Kokam yang Humoris

    796 shares
    Share 318 Tweet 199
  • 3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

    4288 shares
    Share 1715 Tweet 1072
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama