PWMU.CO – Mantan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan Ustadz Muhammad Hatta mengatakan salah satu ciri orang yang beriman adalah gemar berinfak dan senang besedekah.
Hal itu dia disampaikan dalam acara Pengajian Subuh “Akhlak Bertuhan Allah” di Masjid Al Azhar Muhammadiyah Ranting Dupak Bandarejo, Krembangan, Kota Surabaya, Rabu (23/1/19).
Ustadz Hatta menerangkan, infak dan shadaqah tidak akan membuat seseorang jatuh miskin. Sebaliknya, semakin banyak infak dan shadaqah yang dikeluarkan seseorang, maka Allah SWT akan menambahnya. Bahkan, apa yang diinfakkan dan dishadaqahkan akan dilipatgandakan.
“Jadi tidak ada cerita orang ikhlas berinfak dan atau bershadaqah itu merugi. Justru kalau kita tidak pernah infak atau bershadaqah, maka kita yang rugi,” katanya di hadapan ratusan jamaah.
Ia mengungkapkan, setiap pagi Malaikat mendoakan mereka yang tidak mau berinfak dan shadaqah merugi. “Salah satu kerugian mereka yang engan infak dan shadaqah adalah diambillah hartanya secara paksa lewat sakit, kecopetan, kehilangan harta bendanya atau lainnya,” ungkapnya.
Lalu ke mana sebaiknya infak dan shadaqah itu diberikan? Ustadz Hatta menyebutkan, infak, dan shadaqah baiknya diberikan kepada orangtua, kemudian ke kerabat terdekat, anak yatim, fakir miskin, dan lainnya.
“Nah, kalau berinfak kepada kerabat terdekat itu pahalanya dua, yaitu pahala shadaqah dan pahala silaturrahim,” ungkapnya.
Ustadz Hatta melanjutkan, ada tiga keutamaan infak dan sedekah. Keutamaan pertama adalah menghilangkan kesenjangan sosial antara si kaya dengan si miskin. Kemudian kedua, infak, dan shadaqah dapat menggerakkan roda ekonomi umat.
“Sementara keutamaan ketiga, bagi orang yang gemar infak dan shadaqah hidupnya terasa tenang dan perasaannya senantiasa bahagia karena bisa membantu sesamanya,” terangnya.
Di akhir paparannya, Ustad Hatta mengingatkan, agar jangan sampai keberadaan masjid tidak terasa manfaatnya, utamanya bagi orang miskin di sekitarnya.
“Kaberadaan masjid haruslah memperhatikan orang miskin sekitar masjid. Jangan sampai adanya masjid tidak terasa manfaatnya,” ujarnya. (Aan)
Discussion about this post